BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Untuk menjaga kestabilan harga dan kebutuhan akan pangan, petani di Kecamatan Dumoga Tengah lakukan sistem tanam silang.
Menurut Camat Dumoga Tengah, Rahmat Irmansyah Makalalag, Kamis (26/03/2021), sistem tanam silang yang dimaksud adalah sistem penanaman komoditas pertanian yang dibagi berbeda per wilayah.
“Jadi, kalau di bagian barat menanam padi, di bagian timur bisa dipastikan menanam jagung,” ucap Irmansyah.
Diungkapkan Irmansyah, sistem tersebut dilakukan petani di wilayahnya setelah berkonsultasi dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP).
“Tata cocok tanamnya diubah setelah kita berkoordinasi dengan pihak Balai Penyuluh Pertanian (BPP),” ujar Irmansyah.
Dijelaskan Irmansyah, sistem tanam silang tersebut sejauh ini berhasil menjaga kebutuhan akan pangan di wilayahnya.
Sistem tanam silang itu sendiri, lanjut Irmansyah, sudah ada dari tahun-tahun sebelumnya dan menjadi primadona setelah masuk masa pandemi.
” Itu merupakan program dari Dinas Pertanian tapi dikoordinasikan dengan pihak Kecamatan. Nah, kita lewat rapat-rapat koordinasi itu yang kita disosialisaikan ke Sangadi untuk disampaikan ke masyarakat,” demikian Irmansyah. (udi)
