BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Bolmong, yakinkan vaksinasi Tahap II dosis kedua aman.
Penegasan tersebut menyusul surat edaran dari Dinkes Provinsi Sulut untuk penghentian vaksinasi jenis AstraZaneca, karena adanya laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berupa demam, menggigil, sakit kepala, badan terasa sakit dan lemas.
“Vaksin yang digunakan untuk vaksinasi tahap II dosis kedua di Bolmong masih menggunakan vaksin Sinovac,” ucap Kepala Dinkes, dr. Erman Paputungan, Senin (29/03/2021), di Lolak.
Terpisah, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes Bolmong, Yusuf Detu mengatakan, pihaknya belum pernah menerima vaksin jenis AstraZaneca.
“Vaksin AstraZaneca belum masuk ke Bolmong, baru di Manado dan Bitung saja,” ujar Yusuf.
Dijelaskan Yusuf, vaksin yang akan digunakan pada vaksinasi tahap II dosis kedua nanti adalah sisa vaksin sebanyak 266 dosis kemarin.
“Itu akan kita gunakan pada penyuntikan dosis kedua untuk tahap kedua ini, jenisnya masih Sinovac,” kata Yusuf.
Yusuf juga mengungkapkan, pihaknya pekan ini akan menjemput 1000 dosis vaksin Sinovac lagi.
“Karena jumlah sisanya tidak mencukupi untuk vaksinasi kepada pelayan publik yang telah menerima dosis pertama sebelumnya,” demikian Yusuf.
Diketahui, vaksinasi tahap II dosis kedua untuk Kabupaten Bolmong, dijadwalkan dimulai Selasa, 30 Maret 2021. (udi)