BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kotambagu, rupanya sangat diseriusi. Terbukti, setelah melakukan pertemuan pertama dalam proses penyusunan PPKD tersebut di akhir tahun 2020 lalu, Selasa (06/04/2021) hari ini, bertempat di aula Bontean Desa Bilalang I Kecamatan Kotamobagu Utara, instansi tersebut kembali menggelar kegiatan lanjutan, untuk terus merampungkan penyusunan PPKD tersebut.
Bahkan, dari penuturan Kepala Disbudpar Kotamobagu Anki Taurina Mokoginta, diketahui kalau pihaknya melibatkan 2 orang tenaga ahli, yang berlatar belakang sebagai antropolog dan juga pamong budaya di Sulut, untuk merampungkan penyusunan PPKD tersebut.
Kita libatkan 2 tenaga ahli yang mereka secara sukarela mau membantu kita dalam penyusunan PPKD ini, yakni pak Stevano Sumampouw yang merupakan antorpolog, dan juga ada Pamong Budaya Sulut, Ibu Anita Mokodongan SSTPar MHum, mereka adalah pemandu nanti dalam proses penyusunan pokok pikiran kebudayaan, untuk menyatukan dan mengarahkan proses pemikiran dan para budayawan yang kita ajak berdiskusi hari ini,” ungkap Anki.
Anki juga menambahkan, kalau penyusunan PPKD tersebut, bertujuan untuk menyatukan seluruh masukan maupun pendapat dari para budayawan dan pemerhati, dengan harapan penyusunan pokok pikiran kebudayaan daerah itu bisa menjadi pintu pembuka, untuk bisa memfasilitasi, mendukung semua yang dibutuhkan oleh para budayawan. “Lebih dari itu semua, ini juga merupakan bentuk pengejawantahan daripada visi dan misi Wali Kota Kotamobagu, yaitu pelestarian kebudayaan local,” tambahnya. (jun)
