BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Potensi bencana di wilayah Kota Kotamobagu, berada di level paling rendah untuk skala Provinsi Sulawesi Utara. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulagan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu Alfian Hasan kepada awak media belum lama ini, di lapangan boki hotinimbang Kotamobagu.
“Sesuai peninjauan dari Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara, Kotamobagu merupakan daerah dengan level potensi bencana yang masih rendah dibandingkan dengan daerah lain,” ungkap Alfian.
Alfian mengatakan, dari hasil peninjauan mereka, terdapat ada sekira 6 titik potensi becnana yang tersebar di 6 Kelurahan yang ada di Kotamobagu. “Hanya 6 titik bencana yang ada di Kotamobagu, dan itu tersebar diantaranya di Kelurahan Sinindian, Motoboi Kecil, Gogagoman, juga Kopandakan I. Itupun beberapa titik sudah kita tangani untuk minimalisir,” tambahnya.
Ditanya bencana seperti apa yang paling mungkin di Kotamobagu, Alfian mengatakan kalau selain potensi gempa bumi, naiknya volume air yang mengakibatkan tergenangnya rumah warga, serta tanah longsor menjadi hal yang tetap dalam pengawasan mereka untuk diantisipasi. “Prinsipnya masyarakat juga harus tetap waspada. Selain itu, pemerintah juga tetap siaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” tuturnya. (jun)