Wakili Wali Kota, Asisten II Buka Kegiatan DEA di Sutan Raja Hotel Kotamobagu

 

Buka Kegiatan DEA
Pembukan kegiatan DEA di Sutan Raja Hotel Kotamobagu

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pelaksanaan kegiatan Digital Enterpreuneship Academy (DEA) yang digelar oleh BKPSDM Manado bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kotamobagu, Jumat (25/06/2021) resmi dibuka pagi tadi.

Mewakil Wali Kota Ir. Hj. Tatong Bara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kotamobagu, Hj. Siti Rafiqah Bora, SE, membuka secara resmi kegiatan yang digelar di Hotel Sutan Raja Kotamobagu tersebut. Dimana, dalam sambutan Wali Kota yang dibacakan oleh Asisten II Kotamobagu, ditegaskan kalau Pemerintah Kota Kotamobagu menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi serta ucapan terima kasih kepada BPSDMP Kominfo Manado, yang telah menggelar pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kotamobagu.
“Pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan, terlebih di masa pandemi seperti saat ini peningkatan kemampuan para pelaku UMKM untuk bertahan di tengah hantaman krisis yang melanda seluruh dunia, mutlak dibutuhkan. Dengan pelatihan ini diharapkan para pelaku UMKM di Kotamobagu bisa mendapat tambahan ilmu dan kemampuan untuk meningkatkan produktivitas usahanya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Christiany Juditha, S.Sos., M.A menambahkan kalau DEA merupakan program Balai Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, melalui BPSDMP yang ada di 8 kota di Indonesia. Dimana, Kotamobagu menjadi kota ke 9 pelaksanaan DEA di wilayah Provinsi Sulut, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, yang menjadi wilayah BPSDMP Kominfo Manado. Kegiatan itu sendiri akan dilaksanakan selama 2 hari mendatang. “Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Wali Kota Kotamobagu yang telah memberikan support dan dukungan hingga kegiatan ini bisa terlaksana di Kotamobagu,” imbuhnya.

Ditambahkan olehnya, peserta yang mendaftar cukup banyak, bahkan diatas 200 peserta, lantas kemudian diseleksi adminisrasi oleh pantia sehingga tersisa 198 peserta, kemudian di seleksi lagi terutama terkait bidang usaha yang dijalankan, dan tersisa 60 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Dalam pelatihan akan diberikan materi mulai model bisnis, pembuatan konten kreatif, cara memasarkan produk, hingga ke cara pembuatan website atau toko digital untuk memajang produk usahanya. Mudah-mudahan pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM di Kotamobagu dalam menjalankan usahanya terutama dengan memanfaatkan perkembangan teknologi,” tambannya. (mg1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.