BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sebagai pemangku kepentingan dan pemegang mandate rakyat, Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara menginginkan agar proses perencanaan pembangunan di daerah itu, harus memprioritaskan usulan masyarakat yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar mulai dari tingkat Desa dan Kelurahan, serta Kecamatan. Hal ini dikatakan Walikota dalam sambutannya pada pelaksanaan acara forum Satuan Kerja Pimpinan Daerah (SKPD) tahun 2015 yang digelar Senin (16/03/2015) pagi tadi.
“Ini sangat penting, mengingat dalam proses perencanaan pembangunan melalui forum SKPD, akan menggunakan pendekatan partisipatif,” ujar Tatong.
Tatong juga mengingatkan kepada seluruh SKPD, agar dalam menyusun perencanaan selalu memperhatikan aspek pemerataan, keterpaduan program, dan kebutuhan rill masyarakat, serta memperhatikan skala prioritas.
“Perencanaan juga harus dilandasi pada Visi dan Misi Pemerintah Kota Kotamobagu, serta tetap berpedoman pada isu – isu strategis dan arah kebijakan, yang terdapat dalam dokumen RPJMD Kota Kotamobagu,” tambahnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotamobagu tersebut, juga dihadiri Wakil Walikota Kotamobagu, Drs Jainuddin Damopolii, Sekertraris Daerah Kotamobagu, Drs Mustafa Limbalo, dan para pimpinan SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu. (jun)