Kotamobagu Masih Butuh Hydrant

Bambang Ginoga
Bambang Ginoga

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU –  Keberadaan hydrant atau titik pengambilan air ketika terjadi kebakaran di Kotamobagu diakui masih minim. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Tata Kota (Distakot) Kotamobagu, Bambang Irawan Ginoga Kamis (12/03/2015).

“Saat ini Kotamobagu hanya memiliki dua titik hydrant yang terletak di seputaran pusat kota dan Kelurahan Matali. Ini tentu masih minim untuk kebutuhan kendaraan pemadam kebakaran, saat akan memadamkan api ketika terjadi kebakaran di wilayah Kotamobagu,” ujar Bambang.

Dikatakan Bambang, kedepan pihaknya berencana untuk melakukan penambahan titik hydrant. Namun demikian, Bambang mengatakan hal ini akan terlebih dahulu dikordinasikan mereka dengan pihak PAM.

“kordinasi ini dilakukan, sebab untuk memasang titik hydrant tidak bisa sembarangan. Harus berdasarkan ketersediaan air yang diatur PAM. Dimana titik hydrant itu harus berada tepat di pipa besar milik PAM, dan juga mudah dijangkau oleh kendaraan damkar,” tambahnya.

Bambang pun mengungkapkan, idealnya setiap Kecamatan dikatakan olehnya memiliki 1 titik Hydrant.

“Kedepan kami berencana menambah dua titik lagi yakni di Poyowa Besar Kecamatan Kotamobagu Selatan, dan kelurahan Upay yang terletak di Kecamatan Kotamobagu Utara,” tutupnya. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.