BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Kota Kotamobagu terus digulir oleh pemerintah daerah setempat lewat instansi teknis yakni Dinas Kesehatan Kotamobagu.
Ini bisa dilihat dengan terus digulirnya kegiatan tersebut di hampir seluruh wilayah yang ada di Kota Kotamobagu, dimana untuk Selasa 12 Oktober sore ini, kegiatan tersebut digelar di Kelurahan Pobundayan dan Desa Poyowa Besar I (satu), Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Sebelumnya, pada Senin 11 Oktober 2021 kemarin, kegiatan serupa juga digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu di Kelurahan Mongondow dan Desa Kopandakan I (satu) Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Adapun kegiatan Vaksinasi Covid-19 itu mulai digulir oleh tim Dinas Kesehatan Kotamobagu, pada pukul 15.30 WITA atau sore hari, dengan target menyasar seluruh warga yang belum divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu dr Tanty Korompot mengajak kepada seluruh warga yang belum divaksin untuk bisa menjalani vaksinasi untuk kepentingan Kesehatan secara individual dan juga keluarga. “Masyarakat tidak perlu takut untuk divaksi, sebab ini untuk kepentingan pribadi, keluarga juga masyarakat sekitar kita. Dengan vaksin akan menciptakan kekebalan kelompok terhadap virus Covid-19,” ujar dr Tanty Korompot.
Namun begitu, saat akan mendatangi lokasi vaksin Covid-19, dr Tanty Korompot mengingatkan warga untuk tetap mentaati protokol kesehatan, sebagaimana yang telah diatur sebelumnya. “Tetapi taati atau jalankan protocol Kesehatan, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, juga memakai masker selama kegiatan vaksinasi berlangsung,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Kotamobagu selatan Dedy Mamonto saat dikonfirmasi mengatakan kalau kegiatan yan digulir Dinas Kesehatan di wilayahnya, akan berlangsung sampai malam hari. “Yang jelas kegiatan ini akan berlangsung sampai malam hari. Untuk waktunya, tidak kita batasi. Sepanjang masih ada warga yang datang, tim dari Dinas Kesehatan akan tetap memberikan pelayanan,” ujar Dedy Mamonto.
Diketahui, kegiatan tersebut telah digelar sejak beberapa pekan terakhir, dengan metode memfokuskan di satu wilayah Kecamatan, dengan menuntaskan proses pelaksanaan di seluruh desa yang ada di kecamatan itu. (mg1)