BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, mengingatkan warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah yang dipimpinnya.
“Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Indonesia, kondisi ini dipengaruhi fenomena badai La Nina yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” ucap Yasti, Rabu (08/12/2021), dalam rilis resminya kepada media ini.
Yasti pun mengimbau kepada warganya yang bermukim di dekat lokasi-lokasi rawan bencana untuk selalu siaga dan waspada.
“Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai, bantaran sungai ataupun tebing yang berpotensi banjir, longsor, banjir bandang, angin puting beliung, badai tropis dan gelombang tinggi,” pinta Yasti.
Diketahui, total ada 14 desa yang terendam banjir dan banjir rob akibat cuaca ekstrem di wilayah Bolmong.
Di Kecamatan Lolak, banjir terjadi di desa
Motabang (banjir rob, desa Mongkoinit, desa Tandu, desa Diat dan desa Solog.
Sementara kecamatan Sangtombolang terjadi di desa Magelang (banjir rob) dan desa Bangomolunow serta desa Solimandungan I di kecamatan Bolaang.
Kemudian di Kecamatan Bolaang Timur, terjadi di desa desa Ambang I, desa Ambang II, desa Lolan, desa Lolan II dan desa Bantik, serta di Kecamatan Poigar terjadi di desa Nonapan Baru (banjir rob).
Tanah longsor juga kembali menutupi jalan AKD ruas Kaiya – Kotamobagu tepatnya di desa Komangaan kecamatan Bolaang, pada Selasa kemarin, hingga menyebabkan antrian panjang kendaraan yang hendak melintas.
Saat ini, material telah masih dalam proses pembersihan dengan menggunakan eskavator. Dan kendaraan juga telah bisa melintas dengan menggunakan sistem buka-tutup. (udi)