Kotamobagu Raih Nilai Tertinggi di BMR Hasil Evaluasi SPBE Dari Kementerian PAN-RB

 

Kotamobagu Raih Nilai TertinggiBERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kementerian PAN-RB, menegaskan kalau Kotamobagu Raih Nilai Tertinggi untuk wilayah Bolaang Mongondow Raya, dan kedua tertinggi di Provinsi Sulut.

Capaian Kotamobagu Raih Nilai Tertinggi di Bolaang Mongondow Raya tersebut, sebagaimana tertuang dari Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1503 Tahun 2021 tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Eelektronik (SPBE) pada Kementerian/Lembaga/Pemda, yang berisikan indeks SPBE yang diraih oleh masing-masing Kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah seluruh Indonesia, tertanggal 29 Desember 2021.

Dimana, Kotamobagu berhasil meraih nilai indeks SPBE 2,41, selisih 0,5 poin dengan Kabupaten Minahasa Tenggara dengan nilai indeks 2,46.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kotamobagu Moch Fahri Damopolii SKom ME, mengatakan kalau penilaian SPBE tersebut dilakukan oleh Kementerian PAN – RB, menyusul diterbitkannya Prepres 95 Tahun 2018.

“SPBE in merupakan proses penyelenggaraan pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dimana, hal ini ditujukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel, termasuk di dalanya adalah aspek pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya,” kata Fahri Damopolii SKom ME, Kamis 30 Desember 2021.

Pencetus aplikasi Klinik Informasi dan Layanan Pengaduan atau Kinalang ini juga menambahkan, kalau ada 4 area dalam penilaian yang dilakukan oleh Kementerian PAN-RB pada SPBE. Yakni soal kebijakan internal, tata Kelola, manajemen hingga layanan dari SPBE yang diterapkan di lingkungan Pemerintah Daerah. “Dalam 4 area penilaian itu, ada 47 indikator yang harus dipenuhi, dengan proses penilaian dengan beberapa tahapan, mulai dari proses wawancara hingga verifikasi di lapangan,” tambahnya.

Fahri Damopolii mengaku bersyukur dengan pencapaian tersebut. Dimana, meski proses evaluasi cukup berat, tetapi Pemerintah Kota Kotamobagu berhasil mendapatkan hasil penilaian yang signifikan dari Kementerian PAN-RB. “Kedepan kita akan terus melakukan pembenahan dan peningkatan, untuk memaksimalkan seluruh aspek yang ada dalam SPBE, denganmeningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, termasuk peningkatan terhadap aspek pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya,” tuturnya. (mg1)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.