KHAERUDIN MAMONTO SE, saat ini menjabat Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bolaang Mongondow. Ia mengatakan, bahwa keinginan dan motivasi masuk abdi sipil negara atau ASN pada tahun 2010 karena ingin mengabdi pada negara dan memiliki penghasilan yang jelas serta jaminan hari tua.
Jabatan yang mempunyai tantangan tersendiri
Bagi dia, semua jabatan itu mempunya tantangan, akan tetapi dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks, seperti digitalisasi, globalisasi, information overload, maupun tantangan saat ini yaitu pandemi Covid-19.
Tidak bisa dipungkiri bahwa globalisasi dan digitalisasi menuntut ASN, khususnya ASN milenial untuk menjadi generasi pembelajar atau lifelong learner. Tidak hanya menerima, tetapi juga beradaptasi dan mengikuti perubahan ke arah yang positif. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang masif saat ini tentu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi ASN untuk memenangi persaingan global.
Untuk menghadapi tantangan dalam persaingan global, ASN tidak boleh hanya sekadar bekerja menjalankan tugas-tugas rutin saja atau business as usual. Contoh kondisi pandemi Covid-19 sebagai sebuah kondisi dimana ASN harus adaptif, responsif, inovatif, dan kreatif terhadap sebuah perubahan. Bahkan ASN harus bisa menyesuaikan diri dengan the new normal yang diramalkan akan terjadi setelah pandemi Covid-19 berakhir.
“Jadi ketika kita masuk ke kantor kita harus benar-benar menyadari ada new normal dan kita harus beradaptasi sehingga hal tersebut tidak mempengaruhi produktivitas kita, “ kata Khaeruddin.
Cara membagi waktu buat keluarga disaat pekerjaan selaku abdi negara
Memang tuntutan pekerjaan sering kali menyita waktu dan pikiran. Banyaknya tanggung jawab di tempat kerja, seperti tenggat waktu, rapat, target yang harus dicapai, dan lainnya memang sering kali membuat kita lupa waktu.
Tak jarang, waktu yang semestinya kita habiskan bagi keluarga harus tersita untuk pekerjaan kita. Sulit memang, namun kita tak bisa terus-menerus mengorbankan waktu bersama keluarga demi pekerjaan. cara saya mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga agar hidup seimbang yaitu Jaga Komunikasi dengan Baik, Rencanakan Liburan Bersama Keluarga serta Manfaatkan Jatah Cuti.
Harapan kedepan ketika menjabat Kepala Dinas Kominfo
Harapan kedepan tentunya lebih giat berkerja serta penuh tanggung jawab terhadap pekerjaan, apa terlebih hari ini saya di percayakan oleh bupati Boltim sebagai Kadis Kominfo tentunya Tantangan digitalisasi merupakan peluang yang bisa digunakan untuk berinovasi, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi informasi.
Profil:
Nama : Khaeruddin Mamonto, SE
Lahir : Kotamobagu 8 Januari 1984
Jabatan : Kadis Kominfo Kab. Boltim
Zodiac : Capricon)
Istri : Nani Mamonto, S.Pd
Anak :
Khaliza Az Zahra Mamonto
Adinata Caezar Mamonto
Ahmad Zanky Mamonto
Pendidikan:
SMA N 1 Kotamobagu Tahun 2001
Universitas Dumuga Kotamobagu 2007
Riwayat Pekerjaan dan Jabatan
ASN 2010 di Pemkab Boltim
Kasubag Humas dan Protokol Setwan Kab. Boltim
Kasubag Program dan Pelaporan Bapelitbangda Kab. Boltim
Kasubag Persandian dan Telekomunikasi Bag. Humas Setda Kab. Boltim
Kabag Umum dan Keuangan Setwan Kota Kotamobagu
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kotamobagu
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Botim. (iki)