BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Gelaran Pilkada serentak gelombang I yang rencananya akan dihelat akhir tahun 2015 ini, ikut mendapatkan perhatian yang serius dari Partai Amanat Nasional (PAN). Terbukti, informasi yang didapat beritatotabuan.com, partai bersutan Amien Rais ini, tengah melakuakn konsolidasi organisatoris untuk menghadapi Pilkada sertentak itu. Bahkan, sekitar Jumat (10/04/2015) lalu, telah digelar rapat pimpinan harian (Pinhar) DPP PAN, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan, yang hasilnya segera membentuk Tim Pilkada Indonesia.
Informasi yang didapat, tim ini diketuai Edi Soeparno. Sang Sekjen DPP PAN itu dibantu Hanafi Rais, Mulfachri Harahap, Asman Abnur, Bara Hasibuan (para waketum), Yandri Susanto, Viva Yoga Mauladi (keduanya ketua DPP) dan putra Bolaang Mongondow Raya (BMR), Deddy Setiawan Dolot yg kini dipercaya sebagai Wasekjen badan pemenangan Pemilu (Bappilu) dalam kabinet Zulkifli Hasan.
Ketua DPD PAN Kota Kotamobagu non aktif, Begie Gobel yang diberikan informasi langsung mengenai langkah strategis PAN ini mengatakan, dalam waktu dekat, tim pilkada Indonesia sudah akan ‘action’ turun ke lapangan, untuk mengecek kesiapan DPW-DPW dan DPD-DPD setempat.
“Kemungkinan dalam waktu dekat ini, sebab perhelatan Pilkada juga semakin dekat, makanya dibutuhkan kesiapan dan konsolidasi yang matang dari seluruh kader,” ujar Begie.
Sementara itu, Deddy Dolot, yang dihubungi terpisah lewat telpon, menegaskan agar seluruh ketua DPW dan DPD di Sulut, khususnya di BMR yang akan melaksanakan Pilkada, untuk segera melakukan penjaringan dan pendaftaran.
Para kader PAN, khususnya ketua partai pun disilahkan untuk menggencarkan sosialisasi.
“Namun, DPP menginstruksikan agar DPW dan DPD tdk membatasi hanya khusus kader PAN,” kata putra Molinow yg biasa disapa Dedol ini.
Dengan demikian, lanjut Dedol, PAN membuka diri seluas-luasnya untuk berbgai pihak bergabung dalam kendaraan PAN. “Jadi, bisa kader, tokoh masyarakat, bahkan petahana yang bukan kader PAN bisa masuk,” tegasnya.
Di lain pihak, Begie menambahkan, para calon yg terdaftar akan disaring lagi lewat mekanisme survey.
“Ada dua lembaga survey yg sudah ditunjuk DPP,” ucap anggota DPRD Kota Kotamobagu ini. Dia menguraikan pula, mekanisme selanjutnya adlh penetapan calon, dengan berpijak pd pasal 42 UU Pilkada. “Para ketua partai dan calon saya yakin sudah tahu persis isi pasal itu,” tegasnya. (jun)