ADVETORIAL
BENCANA alam berupa angin putting beliung yang menerpa wilayah Dumoga, serta memporak porandakan, sejumlah rumah warga, mendapatkan perhatian serius dari jajaran Pemkab Bolaang Mongondow. Terbukti, Kamis (16/04/2015) pagi tadi, Bupati Bolmong Salihi B Mokodongan, turun langsung di Desa Dumoga II, Kecamatan Dumoga Timur, untuk melihat kondisi sejumlah warga yang rumahnya ada yang rata tanah, akibat disapu oleh angina putting beliung.
Didampingi sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Tripika Kecamatan di Desa Dumoga II kecamatan Dumoga Timur, pantauan sejumlah awak media, setiba dilokasi, Bupati bersama rombongan mendengarkan laporan dari Camat Dumoga Timur Drs Yohanes Lomban, dan Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Suhendra Hamin, tentang penanganan tanggap darurat pasca bencana yang dilakukan oleh pemerintah terhadap warga masyarakat terkena dampak angin putting beliung.
Menurut Camat Drs Yohanes Lomban, pemerintah setempat bersama TNI dan Polri serta warga masyarakat telah bergotong royong melaksanakan kerja bakti membantu warga yang rumahnya rusak. Sementara itu Kabid Penanganan Darurat BPBD Suhendra Hamin, memberika lapora jika pihaknya telah berada dilokasi beberapa saat setelah kejadian, dan langsung bertindak sesuai prosedur. “Bencana alam angin puting beliung ini tak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja tercatat tujuh rumah dan satu kios rusak di Dusun III. Namun satu rumah semi permanen rusak parah atau rata tanah. Tujuh kk atau 30 jiwa secara otomatis terdampak bencana,” jelas Suhendra Hamin.
Bupati Hi Salihi Mokodongan, usai berdialog langsung menyerahkan bantuan yang diterima secara langsung oleh warga masyarakat korban bencana alam. Usai menyerahkan bantuan Bupati dan rombong langsung memantau lokasi reruntuhan rumah warga.
“Saya sangat prihatin atas apa yang terjadi pada warga saya di Desa Dumoga II,” kata Bupati.”Penderitaan mereka, juga penderitaan saya,” ucapnya. Dirinya berpesan agar mereka tidak larut dalam kesedihan, karena pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan membantu meringankan beban warga.
Selain itu, Bupati juga menambahkan agar masyarakat mewaspadai perubahan arah angin saat ini, bila terlihat gejala berpotensi bencana segera mencari tempat perlindungan dengan mengutamakan keselamatan jiwa. Pada kesempatan ini pemerintah daerah menyerahkan bantuan tahap satu berupa beras, matras, selimut, tikar, peralatan dapur, terpal, perlengkapan bayi, lauk pauk, famili kit, serta tambahan gizi. (adv/jun)