BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Kecolongan dalam penetapan 5 besar anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tutuyan. Pasalnya, mantan Caleg Hanura Dapil 2 Kota Bitung pada Pileg 2014 yakni Isharianto Djamaludin S.Pdi, ditetapkan sebagai Ketua PPK Tutuyan, yang dilantik KPU pada Sabtu (09/05/2015).
Data yang di lansir dari portal KPU-RI http://caleg.kpu.go.id/browse_dprd2.php menyebutkan bahwa Isharianto Djamaludin yang kini jadi Ketua PPK Tutuyan adalah Caleg yang masuk Daftar Calon Tetap (DCT) Pileg 2014 dari Partai Hanura Nomor urut 3 dari Dapil 2 Kota Bitung.
Menanggapi Hal ini, Tokoh masyarakat Boltim, Kadir Mamonto, meminta KPU untuk membatalkan penetapan Isharyanto Djamaludin sebagai anggota maupun ketua PPK Tutuyan. “Agar tidak beresiko sebaiknya KPU membatalkan hasil 5 besar PPK Tutuyan,” harapnya.
Kadir menilai dengan lolosnya Isharianto Djamaludin dalam tahapan seleksi PPK Tutuyan bukan merupakan kesalahan KPU namun sebaliknya yang bersangkutanlah yang melakukan pembohongan publik dengan tidak memberikan data pribadi kepada KPU. “Yang bersangkutan bisa dipidana dengan mencoba melakukan pembohongan publik atas data dirinya,” jelas Kadir. ,(jun)
