BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU –Adanya laporan terkait dengan lalainya pembayaran hak-hak karyawan oleh PT Sumber Cipta Multi Niaga atau perusahaan Djarum di Kotamobagu, mendapatkan perhatian serius dari jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kota Kotamobagu.
Hal ini terlihat dari digelarnya Rapat Dengar Pendapat atau Hearing oleh DPRD Kotamobagu bersama PT.Sumber Cipta Multi Niaga, pada Selasa 14 Februari 2023, di ruangan paripurna DPRD Kotamobagu.
Kegiatan Hearing yang didampingi oleh Ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag ST itu, menurut Ketua Komisi II Jusran Deby Mokolanot, merupakan tindak lanjut terhadap aspirasi yang masuk ke mereka.
Dimana, dalam Hearing tersebut pihak DPRD Kotamobagu melakukan mediasi kepada kedua belah pihak, dengan melibatkan Pemerintah Kota Kotamobagu, dengan tujuan agar apa yang menjadiu hak karyawan, yang merupakan warga Kotamobagu, bisa terselesaikan, sebagaimana regulasi yang ada.
“Kami dalam RDP tersebut menghadirkan pihak perusahaan juga perwakilan karyawan yang belum dibayarkan hak mereka, serta pihak Pemkot Kotamobagu. Dimana, dalam pertemuan itu kami menyarankan agar persoalan tersebut bisa menemukan solusi, sehingga persoalan ini bsia terselesaikan, dan hak=hak karyawan bisa terpenuhi,” ucap Mokolanot.
Dalam kesempatan itu, Mokolanot juga meminta agar Pemkot Kotamobagu bisa lebih proaktif, dalam melakukan evaluasi terhadap setiap perusahaan, yang berinvestasi ke daerah. “Hal ini penting agar kasus serupa tidak terjadi ke tenaga kerja yang ada di perusahaan lain. Kami juga merekomendasi agar Pemkot bisa membentuk tim terpadul, agar perusahaan yang berinvestasi di daerah ini, benar-benar bisa taat aturan,” tegasnya. (junaidi amra/advertorial)
