BERITATOTABUAN.COM, Labuhanbatu.
Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga diamankan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari rumah pribadinya yang berada di Jalan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu Kamis (11/1/) sekira pukul 11.30 WIB.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Bupati Labuhanbatu, Erik langsung dibawa tim KPK dengan menumpangi mobil Terios BK 1125 ACG warna putih dengan pengamanan dari pihak kepolisian Polres Labuhanbatu.
Selain Bupati Labuhanbatu yang juga Ketua Partai NasDem Labuhanbatu itu, KPK juga mengamankan sejumlah nama lainnya. Diantaranya, R dan K yang disebut-sebut masih ada hubungan keluarga dan berprofesi sebagai pemborong di wilayah Kabupaten Labuhanbatu dan R adalah mantan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu.
Penangkapan tersebut diduga karena adanya aliran dana terkait sejumlah proyek pada tahun 2023 lalu yang diberikan oleh K kepada R di rumah pribadinya di Jalan Kampung Baru, Kecamatan Rantau Selatan pada Dinas Kesehatan dan Dinas PUPR Kabupaten Labuhanbatu.
Selain mengamankan Bupati dan 2 orang sipil yang disebut-sebut sebagai kontraktor, KPK juga melakukan penyegelan terhadap ruangan Kadis Kesehatan Labuhanbatu dan ruangan Kadis PUPR Labuhanbatu.
“Sekira pukul 08.00 WIB diduga Plt Kadis Kesehatan Labuhanbatu berinisial M dan Suaminya R mantan Anggota DPRD Labuhanbatu turut di bawa ke Rumah Pribadi Bupati Labuhanbatu H Erik Adtrada Ritonga. Kemudian, siang Bupati Labuhanbatu dibawa tim KPK. Kabarnya ada 12 orang yang turut dibawa,” ujar sejumlah warga yang berada di sekitar rumah pribadi Bupati Labuhanbatu.
Namun saat dikonfirmasi kepada pegawai yang berada di kantor masing-masing, mereka mengatakan tidak tahu menahu dan menyebut Kadis berada diluar kota.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ruangan Kadis Kesehatan dan PUPR Labuhanbatu terlihat disegel dengan warna merah bergaris hitam dengan bertuliskan dilarang melewati garis batas dan sticker bertuliskan dilarang melewati batas serta ada tulisan KPK besar yang ditandatangi serta bertuliskan Kamis 11-1-204 dan diparaf serta bertuliskan penanggungjawab juga ditandatangani.
Kepergian sejumlah mobil seperti Toyota Rush berwarna Hitam BK 1831 MAB, RUSH putih BK 1997 BRU, Bk1737 AEJ, Terios BK 1125 ACG, Inova BK1538 ADV dan dua unit mobil Polres Labuhanbatu yaitu mobil Patwal Satlantas Polres Labuhanbatu dan mobil patroli dari rumah pribadi Bupati Labuhanbatu Erik mendapat perhatian dari warga sekitar.
Terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau saat dikonfirmasi terkait hal tersebut belum memberikan tanggapan. Meskipun telah dilayangkan pesan singkat melalui Whatsapp pribadinya.
(DEDDY)
