BERITATOTABUAN.COM, – Ramadhan memang menjadi primadona bagi umat Islam. Di dalamnya, semua Muslim berlomba-lomba dalam ibadah. Dua amalan yang paling khas di bulan ini adalah puasa di siang hari dan malamnya tarawih.
Terkait tarawih ini, di antara Anda mungkin ada yang mengerjakannya sebanyak 8 atau 20 rakaat di tambah witir 3 rakaat. Namun, apakah Anda pernah mengerjakannya sampai 100 rakaat?
Di Indonesia, mungkin tak ada masjid yang memfasilitasi shalat tarawih berjamaah hingga 100 rakaat tapi tidak di Yaman.
Di Tarim misalnya, penduduknya melaksanakan ibadah sebanyak-banyaknya pada malam-malam bulan Ramadan. Setelah shalat Maghrib, mereka terus melakukan shalat tasbih berjamaah. Kemudian, setelah isya, shalat tarawih dilakukan sebanyak 100 rakaat.
Tarim adalah sebuah kota kecil yang terletak sekitar 500 kilometer dari ibu kota Yemen, Sana’a. Menurut Ensiklopedia Islam, ia juga disebut sebagai kota Seribu Wali dan terkenal sebagai pusat ilmu dan penyebaran Islam ke seluruh dunia.
Di Yaman, terdapat 365 buah masjid. Setiap kali Ramadan, shalat tarawih akan dikerjakan sepanjang malam sampai shalat Subuh. Kondisi itu memungkinkan para jamaah memilih waktu yang diinginkan untuk menunaikan shalat tarawih di mana-mana masjid yang ada. (rmn)
