BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang, nama Limi Mokodompit kian mengakar di masyarakat Bolaang Mongondow (Bolmong).
Pejabat Bupati Bolmong saat ini Ir Limi Mokodompit, dijagokan untuk memperpanjang masa bakti di tanah Totabuan sebagai bupati definitif.
Ir Limi Mokodompit sendiri santer dikabarkan bakal diusung PDIP sebagai calon bupati Bolmong, seiring mengakarnya sosok bersahaja di induk Totabuan.
Jika Ir Limi Mokodompit resmi diusung PDIP, besar kemungkinan sosok pendamping Ki Adi Lipu adalah kader internal partai moncong putih.
Pasalnya, PDIP memiliki tradisi untuk memasangkan kader terbaik partai untuk bertarung dalam Pilkada, baik tingkatkan Provinsi maupun Kab/Kota.
Hal tersebut miliki peluang besar, sebab PDIP keluar sebagai jawara dengan mengamankan 9 kursi di DPRD Bolmong yang membuat mereka dapat mengusung paslon di Pilkada.
Dari internal partai, terdapat 3 nama yang difavoritkan untuk mendampingi Ir Limi Mokodompit sebagai calon wakil Bupati, yakni Welty Komaling, Lesly Kaligis dan Muhammad Wongso.
Welty Komaling merupakan kader senior PDIP dan telah berpengalaman di legislatif, mengingat dirinya adalah ketua DPRD Bolmong 2 periode.
Sementara Lesly L Kaligis, istri dari ketua DPC PDIP Bolmong Yanny Tuuk, juga telah dua periode di DPRD hingga dinilai layak naik kelas.
Lain cerita dengan Muhammad Wongso, politisi yang memiliki pengalaman di DPRD Sulut mencuat setelah meninggalkan NasDem dan berlabuh di PDIP.
Meski kader internal partai difavoritkan, tak menutup kemungkinan apabila sosok pendamping Limi Mokodompit berasal dari partai lain, apalagi non partai.
Mengingat, terdapat kemungkinan bagi PDIP untuk menerima koalisi dari partai lain, terlebih sosok Limi Mokodompit dinilai dapat menjadi magnet tersendiri.
Dari NasDem, terdapat Sukron Mamonto, Kamran Muchtar Podomi dan Febrianto Tangahu yang bisa saja mengisi papan dua.
Nama lainnya yang dapat melegitimasi kemenangan Limi Mokodompit yakni Sulhan (Golkar), Yusra Alhabsy (PKB) dan Moch. Syahrudin Mokoagow (PKS).
Selain dari unsur politisi, dua nama dengan background pengusaha juga turut mencuat, yakni Samuel Porung dan Felix Rapar.
Untuk Samuel Porung sendiri, bendahara GMIBM masuk dalam survei beberapa lembaga survei untuk menjadi pendamping Limi Mokodompit.
Selain nama-nama diatas, terdapat satu nama yang selain teruji sebagai birokrat juga dapat menjadi representasi gender, yakni Fifyani Soepretjo.
Pengamat Politik BMR Dadang H Sucipto mengatakan, sosok yang akan mendampingi Limi Mokodompit harus memiliki basis massa yang jelas serta memiliki perwakilan wilayah.
“Figur papan 2 nantinya, harus mempunyai basis massa yang jelas dan memiliki keterwakilan wilayah di Bolmong. Sehingga, akan menjadi lawan tangguh ke depan,” ujarnya. *(Angga Rasid)
