BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU -Pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih dalam rangka Pilgub Sulut di Kotamobagu sudah memasuki hari kedelapan.
“Setiap saat kontrol dan monitoring dilakukan oleh PPK dan PPS untuk terus memantau perkembangan coklit yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP),” kata Asep Sabar, komisioner KPU Kotamobagu yang membidangi data dan informasi, Rabu (22/07/15).
Asep berharap sebisa mungkin semua pihak, baik PPDP, PPS maupun PPK untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan serta berhati-hati dalam melakukan coklit.
“Setiap ada persoalan sebaiknya berkonsultasi dan berkoordinasi secara berjenjang. KPU Kotamobagu sudah membentuk helpdesk dalam rangka menjawab berbagai persoalan terkait pencoklitan daftar pemilih,” kata Asep.
Konsultasi dan koordinasi tersebut, lanjut komisioner berlatar jurnalis ini, bisa dilakukan dengan mendatangi langsung kantor KPU Kotamobagu atau via telpon ke staf sekretariat KPU Kotamobagu yang membidangi data informasi, yakni 085240270802 (Nasir Malah) dan 085240119773 (Yusril Kobandaha).
Asep menambahkan bahwa proses coklit yang dilakukan hingga 19 Agustus mendatang itu harus valid dan akurat dan jangan sampai ada yang keliru. “Jika memang ada pemilih yang meninggal langsung dicoret. Begitu juga yang sudah pindah domisili, tapi jangan sembarang coret, pastikan kalau yang bersangkutan memang benar-benar pindah,” ujar Asep.
Untuk itu Asep berharap masyarakat pemilih bisa proaktif dan bekerjasama serta bersedia memberikan data-data yang dibutuhkan oleh PPDP saat coklit. “Dengan demikian daftar pemilih hasil coklit nanti akan lebih akurat dan valid.” (jun)