BERITATOTABUAN.COM, ASAHAN.
Puluhan warga di Kota Kisaran sebagai pemegang dan penerima kupon daging qurban merasa kecewa dengan sikap panitia pelaksana penyembelihan hewan qurban yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan di alun-alun Rambate Rata Raya Kisaran, Senin (17/6).
“Kami merasa kecewa bang, sudahlah menunggu lama, namun, kami belum juga mendapatkan daging qurban dari pihak panitia pelaksana, padahal kami telah memiliki kuponnya,” jelas sejumlah warga yang identitasnya minta dirahasiakan tersebut.
Mereka menilai jika panitia pelaksana pembagian daging qurban disinyalir kuat tidak matang dalam mempersiapkan jumlah bungkusan dengan jumlah kupon penerima.
“Selain itu, persoalan ini timbul karena disinyalir kurangnya komunikasi antara panitia pembagian dengan instansi pemerintah yang menyediakan daging qurban kepada masyarakat tersebut. Kalau jumlah dagingnya pas, pasti tidak seperti ini,” ucap mereka dengan nada kesal.
Kabag Kesra Pemkab Asahan, Basuki SPd, MM mengatakan jika persoalan ini terjadi karena adanya miss komunikasi antara pihak panitia dengan instansi / dinas terkait.
“Seharusnya, pembagian daging qurban ini dilakukan sesuai dengan lokasi yang tertera pada kupon yang diberikan, bukannya malah diarahkan kemari semuanya,” jelasnya.
Dirinya mengaku akan melakukan komunikasi dengan instansi/dinas terkait agar persoalan ini dapat terselesaikan.
“Kita akan berusaha bang untuk memenuhi keinginan warga penerima daging qurban. Semoga saja stok daging di instansi / dinas terkait nantinya cukup untuk memenuhi warga pemegang kupon,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, puluhan warga masih rela menunggu di stand pembagian / penyaluran daging qurban, hal tersebut dilakukan untuk menunggu daging qurban tersebut datang.
(DEDDY)
