BERITATOTABUAN.COM, SULUT -Peringatan kepada pihak Pertamina Manado dan kepolisian Sulawesi Utara, terkait adanya antrian kendaraan yang menggunakan solar disetiap SPBU, diungkapkan Anggota DPRD Sulut, Ir. Julius Jems Tuuk, kepada sejumlah media belum lama ini usai RDP.
Politisi PDI.P ini mengancam akan mengkoordinir para sopir truk di Sulawesi Utara jika Pertamina dan aparat kepolisian tak mampu mengatasi antrian kendaraan yang menggunakan solar di SPBU.
Penegasan ini diutarakan Jems Tuuk ketika melakukan interupsi di sela rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap Ranperda Pertanggung-jawaban APBD 2023 dan Ranperda Pembangunan Industri 2025-2045 di DPRD Sulut, Senin 24 Juni 2024.
“Jika hingga 1 Juli Pertamina tidak bisa menstabilkan solar, saya Jems Tuuk akan mengajak seluruh sopir truk melakukan demonstrasi,” tegas Jems.
Politisi PDI-Perjuangan (PDI-P) ini, juga menyoroti kinerja aparat kepolisian yang terkesan tak mampu menertibkan oknum-oknum yang menjadi penyebab kelangkaan solar.
“Jika pihak kepolisian tak bisa lagi menjaga marwah, kepada siapa lagi kami mengadu,” tanya Jems di rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Fransiscus Silangen dan dihadiri Wagub Steven Kandouw. (*)