BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Kejutan demi kejutan yang mengguncang konstalasi politik Kota Kotamobagu kian tersaji jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang.
Pasalnya, dengan semakin dekatnya tahapan pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, sejumlah poros mulai terbentuk dan menguat.
Terbaru, Partai Golkar dan Demokrat telah bersepakat untuk membangun poros baru di Kotamobagu, meninggalkan kemungkinan untuk mendukung dr Wenny Gaib yang diusung PKB.
Langkah ini tentunya mengagetkan, mengingat Golkar dan Demokrat terlihat mesrah dengan PKB untuk mendukung dr Wenny Gaib sebagai bakal calon Walikota.
Namun, dengan cairnya dinamika dunia politik, Golkar dan Demokrat mengambil langkah strategis untuk membangun poros baru yang pastinya memberikan pukulan telak bagi PKB.
Koalisi Golkar dan Demokrat sendiri telah dikonfirmasi langsung oleh mantan anggota DPR RI dua periode dari Golkar, Aditya Anugrah Moha (ADM), Kamis, 18 Juli 2024.
“Golkar dan Demokrat tinggal menambah kursi lagi untuk koalisi dan mengusung pasangan calon. Yang pasti di Kotamobagu ada poros baru,” ujarnya.
Deklarasi ini merupakan wujud kesolidan koalisi Golkar-Demokrat yang telah mengumumkan mengusung Elly Engelbert Lasut-Michaela Elsiana Paruntu (E2L-MEP) sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
Di mana, dengan adanya poros Golkar dan Demokrat, tentunya akan menarik partai-partai lain untuk bergabung dalam koalisi.
Ketua DPD Demokrat Sulut Elly Engelbert Lasut sendiri telah menegaskan, koalisi yang terjalin di tingkat Provinsi akan merambat ke kabupaten kota. Dan untuk Kotamobagu, pihaknya tengah mengevaluasi sejumlah kader potensial dari beringin dan bintang mercy.
“Demokrat akan segera berkomunikasi dengan partai Golkar. Nanti kita akan melihat kader Golkar atau Demokrat yang berpotensi,” jelasnya.
Golkar dan Demokrat sendiri memiliki sejumlah figur potensial untuk diusung seperti Raski Azhari Mokodompit, Rendy V Mangkat dan Herdy Korompot dari Golkar serta Alfitri Tungkagi dan Ishak Sugeha dari Demokrat.***
