Kantor Desa Mototabian Bolmong Disegel Warga Imbas Kabar Dugaan Perselingkuhan  

Kantor Desa Mototabian yang disegel Warga (Dokumentasi: Ist)
Kantor Desa Mototabian yang disegel Warga (Dokumentasi: Ist)

 

BOLMONG, BERITATOTABUAN.COM – Seorang oknum Sangadi alias Kepala Desa (Kades) Mototabian berinisial HL di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) diduga warga selingkuh. Imbas dari kabar tidak sedap tersebut, warga menyegel kantor desa

 

Camat Dumoga, Kabupaten Bolmong, Sandry W Karundeng mengatakan kantor Desa Mototabian hingga kini disegel warga sejak Senin (26/7). Hal tersebut, gegara kemarahan warga terhadap Sangadi alias HL.

 

“Dari hasil pertemuan dengan beberapa anggota masyarakat desa Mototabian dengan Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten, mereka menyampaikan ketidakpuasan terhadap kinerja Kepala Desa Mototabian HL. Sekarang masalah ini sudah ditangani langsung oleh Pemerintah Kabupaten,” ujar Sandry, Jumat (2/8/2024).

 

Sandry menyebutkan mediasi sudah sempat dilakukan sebanyak dua kali antara warga dan HL namun tidak menemukan solusi, warga menginginkan pergantian Sangadi. Tercatat pertemuan pertama pada Selasa (25/6) sebelum penyegelan, dan kedua, saat penyegelan pada Senin (26/7) dihadiri jajaran Pemda dan Kepolisian.

 

“(karena ketidakpuasan) iya, yang mereka tuntut menurunkan Sangadi, ganti Sangadi” ungkapnya.

 

Sandry membeberkan kemarahan warga yang berimbas kepada penyegelan Kantor Desa gegara ketidakpuasan kepada kepemimpinan HL serta kabar dugaan perselingkuhannya. Menurutnya, HL yang masa jabatannya berakhir pada 2027 nanti, kini pasrah menunggu keputusan Pemda.

 

“Kalo kata Sangadi diserahkan saja ke Pemerintah Daerah, jadi sekarang menunggu proses,” ujarnya.

 

“Iya ada yang mengatakan karena perselingkuhan, karena tidak transparan pengelolaan dana desa, dan masalah pemberian bantuan yang tidak adil seperti itu,” tambahnya.

 

Lebih lanjut, Sandry mengatakan pihaknya bersama aparat polisi kini berupaya menenangkan emosi warga. Pihaknya, berupaya membangun komunikasi agar Kantor Desa bisa dibuka kembali.

 

“Saat ini masih dalam proses di pemerintah daerah kita tinggal menunggu sambil torang memberikan pemahaman pada warga sabar tetap tenang jaga keamanan,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.