BERITATOTABUAN.COM, ASAHAN.
Praktek aktivitas galian C diduga tidak mengantongi izin operasi di Dusun 1 Desa Bahung Sibatu-batu, Kecamatan Sei Dadap bebas beroperasi dengan aman nyaman dan belum terhenti.
Beberapa warga di sekitar lokasi yang identitasnya minta dirahasiakan itu menyebutkan jika pengusaha galian C ilegal tersebut terkesan berani dalam menjalankan aktivitasnya.
“Bagaimana tidak, meski diduga tidak mengantongi izin resmi, aktivitas galian tersebut tetap berjalan lancar. Setiap harinya, satu unit alat berat excavator dan puluhan truk pengangkut material bebas beraktivitas setiap harinya,” jelas mereka saat ditemui pada beberapa waktu lalu.
Tak heran, lanjut mereka, truk pengangkut material tanah galian setiap harinya tidak pernah berhenti dan bebas melintas.
“Akibat hal itu, kondisi infrastruktur jalan yang dilintasi oleh truk-truk pengangkut material tanah galian dikhawatirkan akan mengalami kerusakan. Berdasarkan informasi yang bang, pengusaha galian C ilegal itu berinisial RA,” jelas mereka.
Mereka berharap kepada aparat penegak hukum dan instansi terkait agar segera menghentikan aktivitas galian C ilegal tersebut.
“Bila perlu, segera amankan alat berat dan pengusahanya,” harap mereka.
Sejumlah oknum pekerja galian C di lokasi saat dikonfirmasi mengaku jika aktivitas galian sudah berjalan selama tiga minggu.
“Jika mau informasi lebih lanjut, silahkan saja untuk menghubungi pak RA selaku pemilik usaha ini,” ucapnya mereka.
Mereka menjelaskan jika pemilik galian sebelumnya sudah berpesan kepada pihak kasir agar memberikan uang minyak sebesar Rp 30 ribu jika ada pihak-pihak lain yang datang ke lokasi galian.
Terpisah, Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi melalui Kanit Tipidter, Ipda Toman enggan berkomentar banyak saat dikonfirmasi.
“Ok, terimakasih infonya bang, biar di cek,” tulisnya melalui via aplikasi WhatsApp.
(DEDDY)
