Puskesmas Bailang Sukses Tekan Angka Stunting, Nenny : Kita Kolaborasi Dengan Masyarakat 

Berita Terkini56 Dilihat
Kepala Puskesmas Bailang Kota Manado dr Nenny Tubagus
Kepala Puskesmas Bailang Kota Manado dr Nenny Tubagus

 

MANADO, BERITATOTABUAN.COM – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bailang Manado, sukses menekan angka Stunting sehingga terus menurun kasusnya setiap tahun. Program-program pencegahan dan penanganan dilakukan bersama masyarakat.

 

Kepala Puskesmas Bailang dr. Nenny Tubagus mengatakan pihaknya terus melakukan sejumlah rangkaian kegiatan untuk mencegah kasus Stunting. Dari memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan, memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala, memberikan secara rutin tablet tambah darah (TTD), serta memberikan MPASI yang begizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan.

 

“Untuk Kelurahan bailang terjadi penurunan kasus Stunting di 2024 dibanding 2023,” ujar Nenny, Senin (9/9/2024).

 

Alumni almamater Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi ini mengatakan rangkaian kegiatan terus dijalankan. Hal tersebut, dilakukan, sebagai bentuk mengawal atensi Pemkot dibawah kepemimpinan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Manado Richard Sualang untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Manado.

 

“Dari 5 kasus Stunting di tahun 2023 menjadi 3 di tahun 2024 setelah mendapat intervensi dari Pemerintah Kota Manado melalui Puskesmas Bailang,” ujarnya.

 

Nenny menuturkan upaya yang dilakukan Puskemas Bailang dapat melakukan intervensi untuk pencegahan kasus Stunting telah dilakukan dari bayi masih dalam kandungan ibunya. Pihaknya saat ini secara berkala memberikan pemberian makanan tambahan (PMT) bergizi kepada ibu hamil dan bayi.

 

“Dan saat ini Puskesmas Bailang sementara melaksanakan program pemberian PMT untuk balita dan ibu hamil yang berat badan kurang,” ujar Nenny.

 

Lebih lanjut, pemberian PMT dilakukan untuk bayi selama 56 hari dan ibu hamil selama 120 hari. Hal tersebut, dilakukan bersama dengan melibatkan bersama masyarakat agar mendapatkan wawasan cara mencegah stunting.

 

“Pembagian PMT ini berkolaborasi dengan Ketua Lingkungan dan kader Posyandu karena ini menjadi tanggungjawab kita bersama sama untuk penanggulangan stunting di masyarakat,” paparnya.

 

Sementara itu, salah seorang warga bernama Janet Sasue mengaku senang dengan program-program dari Puskesmas Bailang. Menurutnya, pelayanan di Puskesmas tersebut juga terus ditingkatkan Kepala Puskesmas Nenny Tubagus untuk melayani masyarakat.

 

“Hari-hari petugas Puskes baron bawa bantuan makanan for anak-anak balita dan ibu hamil yang kurus, antar sama-sama dgn kader dgn pala ka rumah rumah,” ujarnya.

 

Senada dengan itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Istiqamah Ustad Muyyasir mengaku senang dengan pelayanan Puskesmas Bailang saat ini. Menurutnya, selaku pribadi warga Bailang dan Pimpinan Pesantren selalu mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan bagi dirinya dan anak-anak santri.

 

“Alhamdulillaah kami warga bailang, khususnya dilingkungan pesantren merasakan banyaknya peningkatan dr sisi layanan, diantaranya penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan yang semakin aktif bahkan dilaksanakan secara berkala,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.