BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Kelangkaan LPG jenis 3 kilogram yang berbentuk seperti Melon diketahui saat ini tengah terjadi di Kotamobagu.
Sulitnya masyarajat mendapatkan tabung LPG Melon tersebut di pasaran, terutama di depot depot penjualan resmi LPG yang ada di setiap Desa dan Kelurahan, membuat keresahan tersendiri di tengah tengah masyarakat.
Pasalnya, kelangkaan LPG tersebut selain menyulitkan warga untuk memenuhi kebutuhan harian mereka dengan cara memasak, juga ikut menggerus Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang masih menggunakan LPG Melon untuk memproduksi hasil olahan mereka.
Tak pelak, hal ini menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Kotamobagu, dimana Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta SH MSi, meminta agar warga tidak perlu panik, sebab pemerintah tengah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, untuk mengatasi kelangkaan LPG 3 kilogram tersebut.
Pemerintah Kota Kotamobagu juga telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina guna mengatasi kendala distribusi yang mungkin menjadi penyebab terjadinya kelangkaan.
“Pada prinsipnya aman, karena kebutuhan LPG harus dipenuhi oleh pihak Pertamina,” tambah Abdullah Mokoginta, memberikan jaminan kepada warga bahwa langkah-langkah penanganan telah dilakukan dengan serius. (*)