Proses Pembangunan Pagar Eks Pasar Kisaran Ditolak Puluhan Warga Jalan Hasanudin Gang Mangga.

BERITATOTABUAN.COM, ASAHAN.

Puluhan warga gang Mangga Kelurahan Kisaran Timur, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Asahan beramai-ramai melakukan aksi penolakan terkait rencana pembangunan pagar eks pasar Kisaran di sebahagian sisi jalan Hasanudin, Senin (30/9) pagi.

“Kami merasa keberatan dan menolak dengan rencana pembangunan pagar seng keliling eks bangunan pasar Kisaran yang posisinya berada tepat di sebagian sisi jalan Hasanudin untuk proses pembangunan gedung tersebut,” jelas OK Rasyid didampingi puluhan warga lainnya.

Aksi penolakan tersebut, lanjut mereka, dikarenakan jalan Hasanudin yang berada di samping bangunan eks pasar Kisaran tersebut merupakan akses jalan umum.

“Seharusnya, pihak pemilik bangunan itu mengerti dan memahami jika status jalan Hasanudin merupakan akses jalan umum yang dipergunakan warga dan pengguna jalan lainnya menuju Kota Kisaran,” tegas mereka.

Mereka mengaku jika warga gang Mangga sebelumnya sudah melayangkan surat resmi terkait aksi penolakan tersebut ke sejumlah instansi terkait.

Mereka berharap kepada instansi terkait untuk segera melakukan pengukuran ulang terhadap eks bangunan pasar Kisaran tersebut.

“Disamping itu juga, diharapkan kepada instansi terkait agar segera melakukan peninjauan kembali dalam menerbitkan IMB / PBG terhadap eks bangunan pasar Kisaran tersebut,” harap mereka.

Sementara itu, oknum yang mengaku sebagai perwakilan dari pemilik eks bangunan pasar Kisaran mengaku jika rencana pembangunan di lokasi sudah sesuai dengan aturan.

“Terkait IMB / PBG nya saat ini sedang diproses. Pembangunan gedung itu masih berada di atas SHM pemiliknya, jadi, sah jika pemiliknya mendirikan bangunan di atas tanahnya sendiri,” jelas mereka.

Berdasarkan pantauan, adu argumentasi sempat terjadi antara perwakilan pemilik eks bangunan pasar Kisaran dengan puluhan warga tersebut.

(DEDDY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.