BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Temuan uang palsu dalam gaji honorer di DPRD Bolmong Timur, dimana uang tersebut diduga berasal dari Bank Sulut Cabang Tutuyan, mendapatkan tanggapan dari Wakil Pimpinan Cabang Bank Sulutgo Kotamobagu, Yumi Robot.
Kepada beritatotabuan.com, bersama awak media lainnya, Selasa (10/08/2015) kemarin, Yumi mengatakan dirinya menjamin kalau Bank Sulutgo tidak akan mungkin kebobolan dalam hal uang palsu yang masuk ke mereka.
“Sebab, sebelum uang itu masuk dalam kas kami, dilakukan pemeriksaan ekstra ketat terlebih dahulu, dengan menggunakan alat pendeteksi,” ujar Yumi.
Yumi mengatakan, alat pendeteksi yang dihunakan mereka cukup canggih. Sebab, untuk mendeteksi adanya yang palsu, tidak lagi dilakukan per lembar.
“Dalam 1 bundelan uang uang berjumlah 100 lembar, sekali dideteksi akan langsung bisa terlihat jika ada uang palsu dalam bundelan itu,” tambahnya.
Disisi lain, Yumi pun menghimbau agar nasabah maupun masyarakat lebih teliti dalam melakukan transaki di Bank.
“Sebelum meninggalkan bank, sebaiknya diperiksa terlebih dahulu dengan teliti, jumlah uang yang diterima serta keaslian uang tersebut. Sebab, jika sudah meninggalkan bank, maka pihan Bank tentu sudah tidak bisa lagi bertanggung jawab,” tutupnya.
Sebelumnya, di Kabupaten Bolmong Timur, salah satu staff di DPRD Bolmoing Timur, mengaku telah menerima uang palsu, dalam bundelan uang sebanyak Rp29 juta. Uang itu sendiri diambil olehnya di Bank Sulut jumat pekan lalu, dan baru disalurkan pada Senin (09/08/2015) kemarin. (jun)