BERITATOTABUAN.COM,BOLMONG – Dalam rangka pengawasan tahapan masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar apel patroli pengawasan, Minggu, 24 November 2024.
Berlangsung di Lapangan Olahraga Gumempang, Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, apel dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk jajaran Komisioner Bawaslu, Asisten II Pemkab Bolmong Decker Rompas, Panitia Pengawasan Pemilu Kelurahan/Desa (PKD), Panwascam, PTPS di 15 Kecamatan, serta unsur TNI-Polri.
Ketua Bawaslu Bolmong, Radikal Mokodompit, dalam sambutannya menekankan pentingnya netralitas dan integritas bagi seluruh petugas pengawasan Pilkada.
Ia mengingatkan bahwa menjaga netralitas adalah kunci untuk membuat keputusan yang tepat dan jernih, bebas dari tekanan eksternal.
“Dengan menjaga netralitas, kita bisa mengambil keputusan secara jernih tanpa ada tekanan,” tegas Radikal.
Radikal juga mengingatkan para pengawas Pilkada bahwa mereka telah disumpah untuk menegakkan keadilan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.
“Setiap sumpah kita, pasti akan dipertanggung jawabkan di dunia dan akhirat,” ungkapnya, menegaskan bahwa keadilan harus tetap dijunjung tinggi.
Sementara itu, Asisten II Pemkab Bolmong, Decker Rompas, turut memberikan pesan penting mengenai integritas kepada seluruh elemen pengawasan.
Decker menekankan bahwa integritas tidak hanya mencakup kejujuran, tetapi juga keadilan dan tanggung jawab dalam setiap keputusan yang diambil.
“Orang yang berintegritas adalah mereka yang memiliki sifat jujur, adil, dan bertanggung jawab,” jelas Decker.
Selain itu, Decker juga mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada 2024 untuk menjaga kekompakan dan bekerja dengan penuh tanggung jawab.
Menurutnya, komunikasi yang baik antara semua elemen pengawasan adalah kunci untuk memastikan kelancaran jalannya Pilkada.
“Mari kita bangun komunikasi yang baik demi kelancaran Pilkada tahun 2024,” tambahnya.
Dalam apel tersebut, pesan utama yang disampaikan adalah perlunya menjaga profesionalisme dan semangat kerja sama di antara semua pihak.
Dengan menjaga integritas dan netralitas, diharapkan penyelenggaraan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan adil, demi tercapainya demokrasi yang berkualitas.***