BERITATOTABUAN.COM, ASAHAN.
Pemkab Asahan memperingati hari Kesehatan Nasional ke-60 sekaligus launching program ILP di kantor Dinas Kesehatan Asahan, Rabu (4/12) lalu.
Bupati Asahan, H. Surya mengatakan target rencana pembangunan jangka panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2045 meliputi pendapatan per kapita setara negara maju.
“Semuanya menjadi fokus kita bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga sektor lain. Pasca disahkannya UU nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan, pemerintah kini sedang memfinalkan rencana induk bidang kesehatan (RIBK) sebagai haluan dalam membangun kesehatan di Indonesia,” jelasnya.
Dengan launching program ILP Primer di Asahan, lanjut H Surya, kita berupaya memperkuat pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, posyandu, dan klinik untuk lebih menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Dengan teknologi dan pendekatan yang lebih inklusif, Surya berharap tidak ada masyarakat yang merasa terabaikan, khususnya di wilayah terpencil,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Asahan dr. Hari Sapna, MKM mengatakan dasar kegiatan ini adalah Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/ MENKES/2015/2023 tentang petunjuk teknis integrasi pelayanan kesehatan primer.
Dirinya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional, termasuk dalam pengendalian penyakit menular dan tidak menular.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Asahan didampingi Sekda, Asisten, Kepala OPD, perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Ketua TP PKK Asahan, Ketua DWP Asahan , Ketua DWP Dinkes Asahan, Kepala BPJS Kisaran, Pimpinan Bank Sumut Cabang Kisaran, Organisasi Profesi Kesehatan, serta tamu undangan lainnya.
(DEDDY)