BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu, dalam hal data pemilih (dailihj) terus dikebut. Setelah usai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih, pada Kamis (20/08/2015) lalu oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), instansi yang dikomandani oleh Nayodo Koerniawan SH itu, terinformasi langsung melakukan penyususan kembali dalih hasil coklit.
“Hingga hari ini, sudah ada beberapa Desa dan Kelurahan yang sudah menyelesaikan penyusunan kembali data pemilih hasil coklit,” ujar Asep Sabar, Komisioner KPU Kotamobagu yang membidangi data pemilih di ruang kerjanya, Jumat (21/08/15) kemarin.
Menurut Asep, runutannya setelah tahapan coklit, PPDP berkoordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terkait hasil kerja yang dilakukan oleh PPDP. Tahapan itu sudah dilakukan sejak tanggal 18-19 Agustus kemarin.
“Di forum konsultasi itu, sesama PPDP berkoordinasi terkait beberapa hal yang terjadi di lapangan. Misalnya, terkait dengan pemilih yang pindah domisili; baik antar RT, RW, maupun lingkungan dalam satu desa/kelurahan, kemudian pindah tempat pemungutan suara (TPS) dalam satu desa/kelurahan dan lain-lainnya,” jelasnya.
Nah, dari hasil rapat konsultasi tersebut PPS menyusun dan menghitung keseluruhan jumlah pemilih yang berhasil dicoklit. “Selain dan pemilih pemula maupun pemilih baru, semuanya ditotal jumlah perdesa/kelurahan. Termasuk pemilih meninggal, ganda, sulit dihubungi serta disabilitas, semuanya dicatat oleh PPS dan dimasukkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” tutur komisioner berlatar belakang jurnalis ini.
Ketika ditanya bagaimana perkembangan pemilih baru jelang pelaksanaan Pilgub Sulut Tahun 2015 ini, Asep menyatakan pihaknya masih menunggu rekapan yang akan dilakukan oleh PPK mulai hari ini.
“Kami belum bisa memastikan karena memang belum menerima salinannya. Sebab seluruh datanya masih berada di tangan PPS. Nanti setelah rekap PPK baru bisa dilihat,” tutupnya (jun)