BERITATOTABUAN.COM, ASAHAN.
Sekda Asahan, Drs Zainal Aripin Sinaga MH membuka kegiatan percepatan penanggulangan tuberkulosis dan launching tim percepatan dan rencana aksi daerah (RAD) penanggulangan tuberkulosis Asahan di aula hotel marina Kisaran, Kamis (5/12) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Asahan melalui Sekretaris, Fahrizal Pohan SKM MKes menyampaikan, kegiatan ini sesuai dengan SK Bupati Asahan nomor 100.3.3.2-96.3-4.2 tahun 2024 tanggal 17 September 2024 Tentang tim penanggulangan tuberkulosis Kabupaten Asahan.
“Kegiatan ini untuk menyatukan persepsi dalam penanggulangan tuberkulosis di Kabupaten Asahan, agar eliminasi Tuberkulosis dapat tercapai di tahun 2030 mendatang,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Drs Zainal mengatakan pada tahun 2023 lalu, ditemukan 1.604 kasus TBC dari target 3.221 kasus TBC, sehingga angka pencapaian penemuan kasus TBC hanya mencapai 49,7%.
“Sedangkan pada tahun 2024 (Januari – Desember ), ditemukan 1.854 kasus TBC dari target 3.530 kasus TBC, sehingga angka pencapaian 52,5%. Kondisi ini mendorong akselerasi dan inovasi dengan menerapkan strategi nasional dalam program penanggulangan TBC,” jelasnya.
Strategi utama yang diterapkan, lanjut Zainal, adalah penguatan kepemimpinan dalam pengelolaan tuberkulosis, peningkatan akses layanan yang bermutu kepada masyarakat serta meningkatkan kemandirian.
Zainal mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen bersama dalam upaya eliminasi TBC tahun 2030 yang melibatkan Pemkab Asahan dalam pemenuhan SPM.
“Hal itu sebagai upaya eliminasi TBC Tahun 2030 di Kabupaten Asahan,” terangnya.
(DEDDY)