BERITATOTABUAN.COM, MANADO – Presidium pusat GMNI, Sabtu (22/08/2015) malam tadi, mengukuhkan jajaran pengurus Kordinator Daerah (Korda) GMNI Sulawesi Utara. Bertempat di Aryaduta Hotel, Bendahara Presidium Pusat GMNI Christin Walangarei, mengambil sumpah terhadap Ketua Korda GMNI Sulut Clance Teddy, beserta jajaran pengurusnya.
Menariknya, tidak hanya prosesi pelantikan yang dilakukan secara seremonial. Momentum itu juga dimaksimalkan oleh kelompok mahasiswa beraliran Marhaenisme ini untuk menggelar seminar nasional dengan tajuk ‘Pemimpin Baru & Geo-Strategi Sulawesi Utara Menuju ASEAN Economic Community’.
Tidak main-main, sejumlah pembicara yang cukup paham dalam hal tersebut dihadirkan, guna mendapatkan formulasi tepat terhadap sosok pemimpin yang memiliki karakter serta visi Geo-Strategy.
Gubernur Sulut, Dr Sinyo Harry Sarundajang yang didaulat sebagai pembicara utama, didampingi oleh sejumlah panelis lainnya seperti
Erick Mingkid (Praktisi Hukum), Andre Mongdong (Indonesia of server), DR. Ferol Warouw (Akedemisi) Ferry Tjang (Politisi Muda), serta Billi Lombok (Anggota DPRD Sulut) tampil dalam diskusi.
Dalam gagasannya, Sarundajang mengemukakan kalau ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan oleh Pemimpin Sulut kedepan untuk mewujudkan Geo-Strategi yang disinkronkan dengan ASEAN Economic Community.
“Seorang pemimpin harus mampu melakukan beberapa pendekatan kepemimpinan, yakni pertama Soft Power kedua Hard Power ketiga Smart Power dan keempat Hybrid Power,” ujar Sarundajang.
Karakter pemimpin Sulut kedepan, menurut Sarundajang akan berhasil melakukan Geo-Strategy jika memiliki karakter-karakter tersebut.
“Sebab ada saatnya pemimpin itu bersikap lembut, dan ada saatnya dia harus tegas dalam mengemukakan gagasan serta keputusannya. Namun tentu, diluar dari semua itu kecerdasan seorang pemimpin juga dibutuhkan agar kekuasaan yang dia miliki benar-benar muncul dari arus bawah secara alami,” jelasnya.
Disisi lain, Christin Walangarei dalam sambutannya mewakili presidium pusat GMNI mengatakan, kalau pihaknya menaruh harapan besar pada Pengurus Korda yang baru.
“Jalankan roda organisasi dengan semaksimal mungkin, berdasarkan konstitusi organisasi. Seluruh kader GMNI harus disiplin, untuk menjaga kesucian nama besar Bung Karno & Ideologi Marhaenisme,” ujar Christin.
Christin juga menekankan pentingnya tertib administrasi, sehingga bisa menjaga nama besar GMNI dalam setiap proses kaderisasi yang akan digelar.
“Saya yakin, dibawa kepemimpinan Bung Clance Teddy, Korda GMNI Sulut akan berkembang dan bergerak cepat melakukan perubahan ditubuh GMNI,” tambahnya.
Clance Teddy sendiri, saat dihubungi beritatotabuan.com, usai proses pelantikan mengatakan kalau dirinya akan berusaha maksimal mengemban amanah yang telah dipercayakan, guna membesarkan GMNI di Sulut.
“Emas terbaik dihasilkan dari api yang panas dan tempaan yang keras. Saya yakin dan optimis, dengan kerja keras dan kerja sama seluruh Pengurus Korda GMNI Sulut periode 2015-2017 akan mampu bergerak cepat membangun, membesarkan & menjaga kebesaran GmnI di Sulawesi Utara,” tegas Clance.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolda Sulawesi Utara Drs. Wilmar Marpaung SH serta sejumlah alumni GMNI lainnya seperti Bung Max Gagola, Bung Robert Plangitan, Mba Els Walangarei, serta Bung Vikmen selaku pengurus Persatuan Alumni GMNI Provinsi Goronalo. (jun)
Berikut Susunan Pengurus Korda GMNI Sulut Periode 2015-2017
Ketua
Clance Teddy
Wakil Ketua Bidang Organisasi
Stefanus Denny Wowor
Wakil Ketua Bidang Politik
Rendy Rompas, SH
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi
Farland Lengkong, SIP, MAP
Wakil Ketua Bidang Sarinah
Aprilia Regar, STh, MTh
Sekretaris
Edwin Tumurang
Bendahara
John Rahasia