PLN Kotamobagu Ganggu Kinerja Penginputan Data Pemilih

Komisioner KPU Kotamobagu, Asep Sabar
Komisioner KPU Kotamobagu, Asep Sabar

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Operator Data Pemilih (ODP) KPU Kotamobagu, Yusril Kobandaha dan Nasir Malah, dibuat pusing dengan kondisi infrastruktur saat ini.
Pasalnya, sejumlah hambatan terus mendera mereka dalam melakukan kerja-kerja penginputan data pemilih ke portal Sidalih.
“Selain portal Sidalih yang mengalami mauintenence (perbaikan), juga diperparah dengan pemadaman listrik yang menyebabkan data sering error,” kata Yusril dan Nasir di ruang operator, Kamis (27/08/15).
Menurut Yusril, data rekap hasil pencocokan dan penelitian (coklit) Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), sebenarnya sudah tuntas sejak dua kemarin.
“Softcopy hasil rekap tersebut masih berada di file internal ODP, tinggal diinput atau diunggah ke portal. Namun ketika akan diunggah portalnya ngadat,” ujar Uling, sapaan akrab Yusril.
Masih kata Uling, kondisi seperti itu menyebabkan data pemilih yang sudah terlanjur masuk kemudian tiba-tiba error, jadi dobel.
“Padahal yang diunggah itu hasil penyaringan. Nah, kalau tiba-tiba dalam peng-inputan ke portal ngadat, maka nama-nama yang sudah masuk tidak terhapus. Akibatnya dobel,” ungkapnya.
Karena itu Yusril dan Nasir berharap operator system informasi data pemilih (sidalih) yang ada di KPU RI bisa secepatnya membenahi portal, mengingat waktu yang diberikan sebagaimana tahapan sudah semakin mepet.
Menariknya, problem lain yang terjadi selain portal error, mati listrik (ML) di daerah ini juga sudah sangat memprihatinkan, karena terjadi dengan durasi yang cukup lama dan dua hari sekali.
“Kami minta PLN wilayah Kotamobagu untuk memberikan perlakuan khusus kepada KPU Kotamobagu agar tidak terjadi ML, mengingat saat ini sedang dilakukan penginputan data pemilih ke portal Sidalih,” kata Asep Sabar, Komisioner KPU Kotamobagu yang membidangi data informasi. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.