BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Wakil Wali Kota Kotamobagu Rendy Virgiawan Mangkat SH MH, Selasa 5 Agustus 2025, membuka secara langsung kegiatan yang digelar di aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu, olehi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bersama Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu.
Adapun kegiatan tersebut adalah sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) dengan subtema ‘Kotamobagu Darurat KDRT dan Kesehatan Mental’,
Dalam sambutannya, Wawali menyampaikan apresiasi kepada TP-PKK dan DP3A atas kolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan strategis ini. “Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tak hanya menyebabkan luka fisik, tetapi juga luka psikologis yang dapat berdampak jangka panjang, terutama bagi perempuan dan anak-anak. anak-anak yang tumbuh di lingkungan penuh kekerasan berisiko tinggi mengalami trauma yang memengaruhi kepribadian serta kesehatan mental mereka hingga dewasa,” ungkapnya.
“Tindakan kekerasan di rumah tangga adalah masalah serius yang harus dihadapi bersama. Kita harus membangun sistem pendukung yang kuat demi menjaga kesehatan mental dan masa depan keluarga di Kotamobagu,” tambahnya.
Mengutip data laporan kekerasan di Provinsi Sulawesi Utara hingga Mei 2025, tercatat 209 kasus KDRT, yang terdiri dari 64 korban perempuan dan 145 korban anak-anak. “Angka ini harus menjadi perhatian bersama, bukan sekadar statistik,” tandasnya. (*)






