BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG -Bupati Bolmong, Hi Salihi Mokodongan menyoroti dengan tajam soal dunia pendidikan saat ini. Hal ini disampaikan Salihi saat membuka acara Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (FMKKS) se Sulawesi Utara, yang dipusatkan di Kabupaten Bolmong, Kamis (10/09/2015).
Menurut Salihi, kualitas pendidikan di Indonesia cukup memprihatinkan.
“Ini ditunjukkan oleh indeks pembangunan dan pengembangan manusia yang makin menurun,” ujar Salihi.
Salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan, dikatakan Salihi tidak lepas dari peran dan kepemimpinan seorang Kepala Sekolah.
“Pada kenyataannya, tidak sedikit Kepsek yang hanya berperan sebagai pimpinan formalitas dalam sebuah sistem, atau hanya sekedar pemegang jabatan struktural, sambil menunggu masa purna tugas,” sindirnya.
Lebih lanjut, Salihi berharap kompetensi dan profesionalisme Kepsek harus terus ditingkatkan.
“Kepala sekolah dituntut untuk lebih progresif, kreatif, inovatif dan komunikatif dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa yang akan datang,” kata Bupati.
Mengakhiri sambutannya, Bupati berharap kiranya forum MKKS akan melahirkan sebuah kebijakan yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Sulut, serta dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi dan kinerja para Kepsek, untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan dapat pula meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan.(Gun Mokodongan)