BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Figuritas Calon Bupati Sehan Landjar bersama pasnagan calon Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit, rupanya terus menarik perhatian sejumlah partai politik. Terbukti, di tengah perjalanan tahapan kampanye pasangan calon (paslon) yang telah ditetapkan KPU Boltim belum lama ini.
Pasangan yang dikenal dengan slogan ‘Boltim Mantap’ ini semakin menguat dengan bertambahnya partai yang mendukung pasangan tersebut.
Partai tersebut adalah partai besutan Sutiyoso yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), yakni Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Informasi yang didapat beritatotabuan.com, kalau partai yang kini dipimpin oleh Isran Noor sebagai Ketua Umum, dan Sekretaris Jendral Didi Supriyanto, telah mengeluarkan surat bernomor 169/SKEP/DPNPKPIND/VII/2015, tertanggal 25 Juli 2015. Dalam SK DPN PKPI ini dibubuhi tanda tangan di atas materai Rp 6000 milik Ketua Umum Isran Noor bersama Sekretaris Jendral Didi Supriyanto. Tak hanya itu, dokumen dukungan inipun disertai formulir model B.1-KWK Parpol. Hal ini dibenarkan Ketua Tim Pemenangan Sehan Landjar – Rusdi Gumalangit, Yusra Alhabsy, semalam.
“Sebelumnya hanya empat partai yang mendukung calon bupati Sehan Landjar dan calon wakil bupati Rusdi Gumalangit. Tentu, dengan bergabungnya PKPI dalam pemenangan kedua pasangan ini, sudah tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), itu termasuk PAN,” katanya.
Sementara itu, calon petahana Sehan Landjar, saat diminta tanggapannya mengaku, dukungan Isran Noor lewat PKPI justru menambah kekuatan beberapa partai politik, baik itu dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan KIH.
“SK-nya langsung pak Isran Noor serahkan lewat pengurus propinsi. Insya Allah, dukungan beliau menjadi modal dasar dalam memperebutkan hati masyarakat saat pilkada nanti,” ucapnya.
Diketahui, pasangan Sehan Landjar – Rusdi Gumalangit, didukung sejumlah partai gabungan, seperti Partai Amanah Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PKP Indonesia (PKPI) dan terakhir disusul Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (Sandy Bawoel)