BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pantia Pengawas Pemilukada (Panwaslukada) Kota Kotamobagu, Jumat (25/0/2015) lalu, menggelar sosialiasi pengawasan tahapan Kampanye Pilgub Sulut. Acara yang digelar di Senator Resto tersebut, dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, ormas, maupun jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dalam hal ini diwakili oleh para Camat di 4 Kecamatan yang ada di Kotamobagu. Menariknya, acara yang menghadirkan Ketua KPU Kotamobagu, Nayodo Koerniawan SH dan Ketua Panwaslukada Kotamobagu Musly Mokoginta SH MH, selaku pemateri itu, lebih berkembang soal keterlibatan ASN dalam kampanye.
“Panwaslu juga sebelum memberikan rekomendasi temuan atas keterlibatan ASN, tentu harus arif melihat sebab dari keterlibatan ASN itu,” ujar Nayodo, dalam pemaparannya.
Nayodo mengakui, jika ASN adalah salah satu mesin untuk bisa memobilisasi massa.
“ASN kerap dijadikan alat untuk kepentingan politik, oleh atasan mereka dalam hal ini Kepala Daerah yang memiliki afiliasi terhadap salah satu partai. Makanya, Panwaslu harus jeli melihat ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Musly Mokoginta SH MH, menekankan akan netralitas ASN dalam pilkada.
“Para Camat selaku pemangku kebijakan di suatu daerah, kalaupun akan menghadiri pertemuan calon, dengan alasan untuk menjaga ketertiban pertemuan, tentu jangan pilih kasih. Jangan sampai kehadiran camat justru hanya kepada salah satu calon. Ini tentu bisa dijadikan dasar untuk menjadi temuan bagi kami,” ujar Musly.
Musly pun mengatakan, pihaknya dalam menindaki ASN yang terlibat kampanye pasangan calon kepala daerah, akan lebih teliti.
“Kita tentu tidak akan serta merta mengajukan pemecatan kepada ASN. Sebab, ini tentu perlu pengkajian mendalam sejauh mana keterlibatan ASN itu,” tukasnya. (jun)
