BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Reaksi keras terhadap maraknya peredaran judi jenis toto gelap (togel) di wilayah Bolaang Mongondow Raya, terus disuarakan oleh elemen masyarakat.
Tidak terkecuali dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai yang mengambil Islam sebagai asas peregerakan ini, dengan keras mengutuk praktek judi togel tersebut.
“Ini merupakan bentuk kemaksiatan yang nyata di tengah-tengah masyarakat. Aparat hukum jangan diam saja melihat hal ini terus berlangsung,” ujar Sekretaris DPD PKS Kotamobagu, Kadir Rumoroy.
Bahkan, Kadir menyebut kalau judi tersebut telah merusak mental serta moral masyarakat.
“Ini sudah sangat meresahkan. Tidak bisa dibiarkan terus menerus. Sebab, hal ini jelas-jelas merusak moral masyarakat,” ketus Ketua Komisi I DPRD Kotamobagu ini.
Senada dengan Kadir Rumoroy, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kotamobagu Denny Mokodompit, meminta pihak Polda Sulut untuk turun menangani judi togel di Kotamobagu.
“Kalau togel masih ada, berarti bandarnya masih beroperasi. Sehingga ini perlu penanganan Polda Sulut. Polda harus turun menangkap Bandar togel yang masih beroperasi diwilayah Kotamobagu,” ujar DeMo sapaan Denny Mokodompit.
Disisi lain Ia berharap masyarakat tidak terlibat lagi dalam perjudian togel.
“Ini adalah kebiasaan buruk yang sudah saatnya ditinggalkan. Masyarakat tidak boleh lagi melakukan hal itu,” ajak DeMo.
Diketahui, meski pada beberapa waktu pihak Polres Bolmong meringkus sejumlah pengecer togel di Kotamobagu, akan tetapi judi togel masih tetap ada. Hal itu, diduga karena pihak kepolisian tidak melakukan penangkapan terhadap Bandar togel. (jun)