BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Dilemparkannya wacana pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR) oleh penjabat Gubernur Sulawesi Utara, DR Soni Sumarsono beberapa waktu lalu, seraya menyebut sejumlah kader potensial daerah BMR yang rencananya akan dijadikan penjabat Gubernur di BMR, dinilai hanyalah sesuatu yang semu.
“Buktinya, saat ini terkuak kalau dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) yang dirancang oleh Pemprov Sulut, Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR) tidak disentil sama sekali,” ucap Ketua DPC Hanura Kotamobagu, Hi Agus Suprijanta SE, saat bersua dengan beritatotabuan.com, Selasa (20/10/2015) kemarin.
Bahkan, Agus mengatakan dirinya mencurigai kalau wacana pemekaran Provinsi BMR, merupakan bagian dari scenario besar, menjelang pelaksanaan Pilgub Sulut,
“Jangan sampai ini hanya jadi ‘bumbu penyedap’ menjelang Pilgub Sulut,” tukasnya.
Agus pun menambahkan, dengan tidak dimasukannya BMR dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Pepmrov Sulut tahun 2016, maka landasan untuk pembentukan Provinsi BMR tidak ada.
“Bagaimana bisa akan muncul rekomendasi yang merupakan bagian dari Program Pemprov Sulut untuk memekarkan Bolmong Raya, sementara itu tidak diatur dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA). Itu sesuatu yang sangat mustahil,” tutup anggota DPRD Kotamobagu yang sudah dua periode ini. (jun)
