Kotamobagu, BT – Adanya wacana terbentuknya dua poros politik di DPRD Kotamobagu, dalam hal ini Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar, rupanya membuat tensi politik dalam lembaga itu kian memanas. Menariknya, seolah tidak ingin tergerus dalam dua poros politik itu, Partai Demokrat, bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Selasa (16/09/2014) siang tadi, melakukan pembicaraan serius di ruang komisi 1 DPRD Kotamobagu, guna mematangkan koalisi poros tengah.
“Kami saat ini sementara mematangkan komunikasi untuk membahas adanya koalisi poros tengah dalam lembaga ini,” ujar Jusran Mokolanut selaku Ketua PKB Kotamobagu.
Selain membahas persoalan poros tengah, Meidy Makalalag, Wakil Ketua DPC PDIP, mengatakan mereka pun tengah menggodok beberapa pembicaraan terkait dengan agenda DPRD kedepan.
“Kami yakin dengan poros ini, sebab, soliditas kami sudah terbukti dan teruji, serta kami sudah cukup berpengalaman dalam hal ini,” imbuh Meidy.
Disisi lain, Ketua DPC Partai Demokrat Kotamobagu, Ir Ishak Sugeha ME, mengatakan kalau poros ini, nanti akan jadi penyeimbang dalam lembaga politik itu.
“Yang jelas kami tetap membuka komunikasi politik dengan seluruh partai politik yang ada dalam DPRD Kotamobagu. Lagipula poros ini hadir untuk melakukan penyeimbangan dalam instansi ini,” ucap Ishak kepada beritatotabuan.com, menutup pembicaraan. (junaidi)