BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Aroma mistis menjadi ‘bumbu’ pada proses Pilkada Boltim tahun ini. Hal tersebut menyusul dengan kuatnya dugaan atas apa yang dilakukan segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan menebarkan garam, sebelum proses debat kandidat Pilkada Boltim tahap II, yang digelar di aula kantor Bupati Boltim oleh KPUD setempat. Garam tersebut terinformasi dari beberapa saksi, diduga kuat adalah garam yang sudah di guna-guna untuk menghalang salah satu kandidat agar tidak dapat berbicara saat debat berlangsung.
“Ia ada oknum sengaja menabur garam di sekitaran kantor Bupati. Tapi sayangnya, mereka tak sadar kalo kantor Bupati ini dilengkapi dengan CCTV,” ujar Saksi yang tak ingin namanya dipublikasi.
Tamba para saksi, saat melihat rekaman dari CCTV lebih meyankikan mereka ternyata orang suruhan dari pasangan calon.
“Seharusnya jangan seperti ini, jika ingin menang tak perlu mengunakan praktek kotor atau ilmu hitam begini,”pungkas para Saksi.
Tokoh Masyarakat (Tokmas) Ismail Mokodompit angkat bicara soal masalah ini.
“Praktek kotor seperti ini jangan jadi perusak pesta demokrasi di Boltim. Ini tanda ketakutan salah satu paslon hingga menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan lawan paslon yang lain. Apalagi sudah berbau mistik seperti ini,”kata Ismail.
Ismail meminta agar Aparat yang berwajib dalam hal ini pihak kepolisian dapat ambil tindakan menelusuri siapa dalang di balik penabur Garam tersebut.
“Saya minta dengan tegas agar kepolisian turun tangan. Tangkap dan Penjarakan oknum itu, termasuk juga yang menyuruh mereka,” tandasnya. (sandy)