BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sikap arogansi oleh salah satu oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kotamobagu dipertontonkan di tengah-tengah demonstrasi mahasiswa dan dosen Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) ketika berada di kantor Walikota Kotamobagu, Kamis (12/11/2015) kemarin.
Ria, salah satu staff di DPRD Kota Kotamobagu mengatakan kalau dirinya bersama dengan sejumlah staff di DPRD Kotamobagu, saat itu tengah melihat aksi demokstrasi tersebut. Dimana, ketika itu salah satu oknum Satpol-PP Kotamobagu, dengan arogannya, lantas mendorong menyerobot mereka.
“Saat kami menegur pria berbadan besar itu. Dirinya malah balik membentak kami,” ujar Ria.
Tindakan arogan oknum Satpol-PP Kotamobagu ini pun akhirnya menuai protes dari mereka.
“Jelas kami tidak terima. Anggota Satpol-PP itu seperti tidak memiliki etika saja,” ketusnya.
Tidak hanya itu, dikatakan Ria protes mereka tersebut juga disebabkan tutur kata oknum Satpol-PP Kotamobagu itu, yang terkesan tidak sopan.
“Harusnya, kalau kami menghalangi tugas mereka ya ditegur dengan sopan. Yang terjadi justru kami dibentak,” katanya.
Tak pelak, hal ini lantas menuai kecaman dari Wakil Ketua Komisi I DPRD Kotamobagu, Hi Agus Suprijanta SE.
“Tingkah seperti itu menjadi tanggung jawab pimpinan dalam hal ini Kepala Satpol-PP Kotamobagu. Oknum tersebut harus diberikan pembinaan agar lebih dapat bersikap sopan ke semua orang,” tukas Agus.
Kepala Satpol-PP Kotamobagu Sahaya Mokoginta SSTP ME saat dikonfirmasi mengaku akan bertanggung jawab atas tingkah arogan anak buahnya tersebut.
“Memang itu adalah tanggung jawab saya. Mohon dimaafkan, nanti yang bersangkutan akan dibina,” ucap Sahaya. (jun)
