BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Makin Dekatnya Asean Free Trade Area (AFTA) dan kemudian akan diikuti dengan program pemerintah pusat, berupa Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), mendapatkan perhatian serius dari Pemkot Kotamobagu. Hal ini tercerin dari pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Tahlis Gallang SSTP yang mengatakan untuk menghadapi AFTA dan MEA, maka Kotamobagu harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Tantangan menghadapi AFTA dan MEA ini harus kita jawab dengan peningkatan Sumberdaya Manusia yang profesional, sebab dengan adanya program AFTA dan MEA, maka SDM – SDM yang handal dari berbagai daerah baik lokal maupun internasional, akan mudah masuk keluar ke daerah kita,” ujar Tahlis.
Untuk program Pemkot Kotamobagu sendiri, dalam rangka menghadapi AFTA dan MEA, dikatakan Tahlis salah satunya adalah dengan mengembangkan sector pariwisata.
”Untuk menunjang pengembangan daya tarik wisata telah ditempuh melalui penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) serta DED air terjun Molimpungan,” tambahnya.
Selain itu, dikatakan Tahlis Pemkot Kotamobagu pun telah menyediakan anggaran untuk peningkatan SUmber Daya Manusia (SDM) di daerah itu.
“Itu bisa dilihat dengan berbagai program pengembangan keahlian yang dialokasikan lewat Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker),’ tutupnya. (jun)