Manado, BT – Persaingan merebut posisi top eksekutif dalam Senat Mahasiswa di Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) mulai terasa. Terbukti, sejumlah calon ketua senat mahasiswa UTSU, saat ini mulai diadu, dari segi wawasan serta konsep mereka, untuk membangun karakter, serta memberdayakan mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) itu. Hal ini tercermin dengan digelarnya acara debat kandidat Ketua Senat Mahasiswa, di kampu E UTSU, Jalan Santu Joseph Manado.
Acara yang dipandu oleh Imran Noor dan Syahriani Wahab selaku moderator itu, dari amatan beritatotabuan.com, berjalan panas namun santun. Sejumlah kritikan serta ide-ide mulai dilontarkan dalam debat tersebut.
Rafsan Damopolii salah satu Kandidat Calon Ketua Senat dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) UTSU ketika diwawancarai usai acara, menyatakan kesiapan dirinya untuk menang dan kalah dalam pemilihan nanti.
“Kalaupun saya kalah dalam pemilihan, itu tidak akan mengurangu niat saya untuk terus memberikan kontribusi positif bagi kampus,” tegas Rafsan, yang saat ini masih menjabat ketua Badan Tadzkir UTSU.
Deydi Mokoginta ST selaku Ketua Alumni UTSU berharap para kandidat dapat meneruskan perjuangan yang mereka rintis selama ini, dengan membuat inovasi dan perubahan demi kemajuan kampus kedepan.(junaidi)