Dinilai tak Mampu Besarkan Partai, Kinerja Ketua DPC PDIP Boltim Disorot

Wahyu Aer

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Kekalahan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Bupati/Wakil Bupati, Gubernur/Wakil Gubernur di Bolmong Timur, ternyata menjadi tamparan keras bagi sebagian besar kader partai penguasa tersebut.

Tak pelak, imbasnya kena pada sosok Ketua DPC PDIP Kabupaten Bolmong Timur, Medy Lensun yang dinilai tidak mampu membesarkan partai berlambang moncong putih tersebut.

Hal ini di utarakan langsung oleh Wahyu Aer yang juga Kader senior PDI-P Boltim. Menurut Wahyu, ini adalah salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan partai selama menetapkan salah satu kader sebagai posisi pimpinan.

“Posisi Medy Lensun sebagai ketua DPC PDI-P Boltim dinilai sangat tidak layak. Buktinya tidak semua kader PDI-P yang loyal dengan dia. Keretakan hampir seluruh kader PDI-P di Boltim berimbas pada kekalahan dirinya sebagai Calon Wakil Bupati dan Kalahnya pak Olly Dondokambey meraup suara terbanyak di Boltim,”ujar Wahyu.

Untuk itu Lanjut Wahyu, mendesak agar kiranya Dewan Kehormatan partai dapat meng adili Medy Lensun pasca kegagalan dirinya memenangkan dan membesarkan partai.

“Kami sudah membuat Laporan ke DPP PDI-P beberapa waktu lalu. Dan mendesak Medy Lensun agar di adili, apalagi saat ini sedang digelar nya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di Jakarta,”jelas Wahyu.

Wahyu juga mengatakan, masih banyak kader-kader Partai DPI-P di Boltim yang sangat Layak untuk menduduki posisi sebagai Ketua DPC. “Kami rasa Sosok Jemi Elieser Tine yang sudah berpengalaman sebagai kader partai sangat layak. Karena dia membuktikan dirinya dalam meraup suara terbanyak di basis yang ia miliki OD-SK menang telak 90 persen di Desa Dodap. Atau sosok figur Muda yang dimiliki partai moncong putih yakni Rocky Wowor Anggota Deprov Sulut juga layak memimpin partai ini,”pungkasnya,
Sayangnya, saat ingin dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua DPC PDIP Boltim Medy Lensun tak bisa dihubungi levat via ponsel atau dalam keadaan tidak aktif. (sandy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.