Ini Alasan DPC PDIP Boltim Lakukan PAW Terhadap Jems Tine

Hendra Sampouw dan Jems Tine
Hendra Sampouw dan Jems Tine

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Isu tentang rencana Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Bolmong Timur Jems Tine, dibenarkan oleh pengurus DPC PDIP Kabupaten Boltim. Melalui Sekretaris DPC PDIP Boltim Hendra Sampouw, partai berlambang moncong putih tersebut, membeberkan alasan kenapa Jemi Eliser Tine dilakukan mereka.
“Salah satu yang menjadi dasar kami adalah surat Komisi Pemilihan Umun (KPU) tertanggal 23 Ferbruai 2015, dimana yang bersangkutan tak memenuhi syarat lagi sebagai anggota dewan, karena atas putusan Pengadilan Negeri (PN) Kota Kotamobagu (KK), Tine terbukti bersalah atas keterlibatannya menyebarkan dugaan materai palsu pada waktu itu,” ucap Hendra,

Selain itu, dikatakan Hendra alasan dilakukannya PAW terhadap kader militant dengan peraih suara terbanyak di Dapilnya itu, adalah ketidak terlibatan Jems Tine dalam kongres Bali tahun 2015 lalu.

“Atas dasar inilah sehingga Surat Keputusan (SK) PAW dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) turun ke DPC Boltim,” ungkapnya,
Menurut dia sebenarnya, PAW ke Tine tak dilakukan, namun karena SK DPP menegaskan seperti itu. Sehingga mau tak mau DPC Boltim harus melaksanakan bunyi SK tersebut.

“DPP menegaskan seperti itu, jadi kami sebagai kader yang ada tingkat kabupaten harus menjalankan amat tersebut. Initinya yang bersangkutan tidak memenuhi syarat lagi sebagai anggota dewan,” tukasnya,
Soal siapa yang nantinya akan menggantikan Jems Tine di kursi DPRD Boltim,  Sampouw mengatakan sesuai dengan data yang ada pada mereka, kalau peraih suara ketiga di Pemilihan legislatif (Pileg) lalu, yakni Nasarudin Simbala.

“Di Daerah pemilihan (Dapil) II Boltim waktu Pileg lalu, Nasarudin suaranya dibawah Tine. Jadi Nasarudin yang berhak atas kursinya Tine,” paparnya,
Sementara Tine ketika dikonfirmasi saol ini, belum memberikan penjelasannya. Pasalnya ketika dihubungi nomornya tak dalam keadaan aktif.

Namun sebelumnya, Tine ketika dikonfirmasi wartawan mengaku, bahwa dirinya tak ada pelanggaran yang dilakukan terhadap partai.

“Kalau soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu, kontribusi saya ke partai jelas. Di desa saya, pasangan Olly Dondokambey dan Steven Kandou menang. Namun kalau memang keinginan partai saya di PAW, maka sebagai kader partai harus siap,” ucap Tine beberapa waktu lalu. (sandy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.