Pengurangan Tenaga Honorer Bagian Dari Evaluasi ASN

Jainuddin Damopolii
Jainuddin Damopolii

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pengurangan tenaga honorer yang dilakukan oleh Pemkot Kotamobagu, ternyata tidak dilakukan keseluruhan. Hal ini sebagaimana dikatakan Wakil Walikota Kotamobagu, Drs Hi Jainuddin Damopolii saat bersua dengan sejumlah awak media,

“Yang dikurangi itu (tenaga honorer.red) hanyalah yang tidak produktif, sementara yang memiliki keahlian dan sangat dibutuhkan dalam sebuah instansi SKPD tetap kami pekerjakan,” ujar Jainuddin,

Ucapan Jainuddin tersebut dikuatkan oleh pernyataan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD), Rio Lombone.

“Di instansi saya masih banyak tenaga honorer yang tetap dipekerjakan. Sebab, mereka dibutuhkan karena memiliki keahlian,” ujar Rio,

Ditambahkan Rio, pengurangan tenaga honorer ini pada hakikatnya merupakan bagian dari evaluasi terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintahan itu.

“Jangan sampai ada ASN yang sudah keenakan karena ada honorer lantas seluruh tugas yang harusnya dikerjakan oleh ASN tersebut, lantas diserahkan ke honorer,” paparnya,

Rio pun tidak memungkiri kalau ada beberapa tenaga honorer di instansinya yang dirumahkan.

“Nanti mereka akan dipanggil lagi jika memang benar-benar dibutuhkan. Jadi ini bukan pengurangan hanya merumahkan sementara sambil menunggu evaluasi dari pemerintah,” tutupnya. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.