BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Persatuan Sepak Bola Kabupaten Bolaang Mongondow (Pesibom) berjaya lagi. kalau pada beberpa tahun sebelumnya, tim senior penah membawa nama baik daerah, maka untuk tahun ini, Persibom Junior U-12 akan mencoba mengukir sejaraH di kancaH nasional dengan menembus koMpetisi Sepak Bola se Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan akan menuju Makasar untuk mengikuti kompetisi setingkat diatasnya.
Tim Persibom Junior usia-12 bersama tim pelatihnya telah menemui Bupati untuk sekedar berpamitan dengan orang nomor satu di Bolmong tersebut guna mengikuti kompetisi sepak bola di Makassar mewakili Sulut.
Kehadiran anak-anak berbakat itupun di sambut sangat baik dan di terima langsung oleh Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan di Sekretariat Daerah (Setda).
Kepada Sejumlah Wartawan, Bupati Salihi mengatakan, Sekitar 6 tahun lalu, di dunia sepak bola, Bolmong penah berjaya. Dimana, pada saat itu, tim kebanggan Bolmong dengan nama “Persibom” pernah berkiprah di hampir semua kompetisi tanah air dengan membawa nama daerah. Namun sayang, sekitar tahun 2009, dampak dari perubahan regulasi pemerintah hingga menyebabkan tim terkuat di sulut ini tidak mengikuti lanjutan kompetisi nasional.
“Saat ini mulai terlahir lagi bibit terbaik Bolmong di dunia sepak Bola, untuk itu, pembinaan olahraga usia dini ini perlu didukung bersama dengan memberikan motivasi agar generasi muda bisa menunjukan eksistensi sebagai duta perwakilan Bolmong secara Nasional di bidang olahraga,” ucap Salihi kemarin.
Untuk memberikan dukungan kepada anak-anak kebanggaan Bolmong tersebut, Bupati Salihi pun memberikan dukungan tak hanya secara moril, namun ia juga memberikan bantuan dalam bentuk materil serta memberikan dorongan untuk terus memberikan karya terbaik untuk membawa nama baik daerah.
“Saya harap tim usia dini ini dapat menjaga kesehatan menjelang keberangkatan ke Makassar dan bisa meraih sukses serta mengharumkan nama daerahm,” tambahnya.
Untuk diketahui tim Persibom Junior ini sebelumnya terkendala sumber pendanaan, bahkan kehadiran mereka pun ke Pemerintah Bolmong hanya di lakukan secara spontanitas saja. (supandri)