BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Kesejahteraan wakil rakyat Kotamobagu tahun 2016 ini, rupanya kian meningkat. Hal ini menyusul dengan terkuaknya kabar melonjaknya biaya perjalanan dinas para legislator di daerah itu, hingga menyentuh angka Rp13 juta, dalam sekali perjalanan mereka.
Kenaikan biaya perjalan dinas dengan angka yang cukup fantastis ini, terungkap saat DPRD Kabupaten Minahasa Utara melakukan kunjungan ke Kotamobagu, Selasa (26/01/2016) kemarin.
“Mereka (DPRD Minut.red) datang ke Kotamobagu untuk berkonsultasi soal kesejahteraan anggota DPRD. Sebab, di Minut masih menggunakan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 53. Disana belum diterbitkan Peraturan Bupati (Perbup), sebab Bupati terpilih Minut masih dalam proses gugatan, sedangkan Penjabat Bupati saat ini tak bisa menerbitkan perbub tersebut,” ujar Sekretaris DPRD Kotamobagu Dolly Dzulhadji.
Menariknya, saat mengungkapkan terkait dengan kesejahteraan wakil rakyat di Kotamobagu, Dolly mengungkapkan di tahun 2016 ini, SPPD para legislator Kotamobagu itu mengalami kenaikan hingga 300 persen.
“Hal itu sesuai dengan peraturan walikota (perwako) yang baru diterbitkan,” tambahnya,
Diungkapkan Dolly, untuk melakukan perjalanan dinas di sekitar Sulawesi Utara. Para wakol rakyat Kotamobagu itu, diberikan ‘bekal’ anggaran sampai Rp4,8 juta per orang.
“Sebelumnya di tahun 2015 dana perjalanan dinas mereka di sekitar Sulut hanya Rp1,6 juta. Saat ini sudah naik sampai 300 persen. Untuk anggota sekitar Rp4,2 juta dan pimpinan DPRD Rp4,8 juta,” ungkapnya,
Angka yang signifikan juga akan diterima oleh para wakil rakyat ini saat melakukan perjalanan dinas keluar daerah Sulut.
“Sebelumnya setiap anggota menerima Rp3,6 juta. Namun, mulai tahun 2016 ini mereka akan menerima sekitar Rp12 juta dan Rp13 juta untuk pimpinan,” bebernya lagi,
Menurut Dolly, kenaikan SPPD tersebut sangat penting, sebab sangat berkaitan dengan peningkatan kapasitas anggota dewan. (jun)
